Hal-Hal Yang Harus Diwaspadai Dikala Trading Forex
Ketika kita berjalan atau melaju di jalan raya atau jalan tol, walaupun jalan itu sudah terang ke arah mana tetapi juga perlu waspada terhadap segala kemungkinan di jalan, contohnya adanya benda atau sesuatu di jalan yang sanggup menghalangi jalan, faktor kesehatan mesin, materi bakar, dan lain-lain. Demikian pula dalam bertrading, kita harus waspada walaupun kita sudah merasa paham dengan banyak sekali taktik maupun indikator dalam MT4. Karena, tidak ada salahnya kalau kita waspada terhadap segala hal yang menyebabkan kerugian. Hal-hal apa sajakah yang harus diwadpadai dalam melaksanakan trading forex?
1. Persilangan Moving Average
Ketika kita memakai indikator Moving Average biasanya memakai lebih dari satu Moving Average. Biasanya, salah satu Moving Average kita setting dengan periode jangka pendek sedangkan yang satunya kita setting dengan periode jangka panjang. Ketika kedua Moving Average itu bersilangan (crossover) maka biasanya bagi para trader pemula pribadi mengambil kesimpulan bahwa ketika itu akan terjadi trend, baik bullish maupun bearish. Tetapi, sesaat kemudian, ternyata harga tidak menyerupai yang diperlukan yang telah disimpulkan tadi. Akibatnya, kita mengalami floating atau bahkan MC. Dalam hal ini yang harus diwaspadai yakni bahwa rata-rata pegerakan Moving Average jangka pendek tersebut naik turunnya sama dengan rata-rata Moving Average dalam jangka panjang. Oleh alasannya yakni itu kita jangan pribadi percaya dengan signal itu. Yang harus kita lakukan yakni menunggu hingga benar-benar diperoleh signal breakout dari Moving Average yang jangka panjang itu. Karena, Moving Average yang jangka panjang itulah yang mengatakan arah musim sebenarnya, apakah itu bullish maupun bearish.
2. Sinyal Stochastic di Area Overbought atau Oversold
Stochastic merupakan salah satu indikator oscilator yang mengatakan market sudah kondisi oversold maupun overbought. Kita jangan terkecoh ketika adanya persilangan antara %K (garis merah) dan %D (garis biru) walaupun sudah berada pada area overbought maupun oversold. Hal ini sering terjadi pada para trader yang pemula yang pribadi OP ketika melihat stochastic yang berada pada area overbought maupun oversold lalu bersilangan. Tetapi, kenyataannya harga ternyata tidak berbalik arah tetapi justru berlanjut hingga kapan kita tidak tahu. Sehingga kita justru mendapat floating lagi dan lagi.
Lalu apa yang harus dilakukan dengan situasi menyerupai itu? Kita jangan pribadi OP, begitu ada persilangan garis merah dan garis biru stochastic pada area overbought maupun oversold, tetapi tunggu hingga muncul candle pembalikan arah, contohnya ada contoh engulfing, hammer, dan lain-lain. Jika sudah muncul pola-pola candlestick yang mengatakan adanya pembalikan harga ketika terjadi persilangan stochastic maka kita gres OP, baik buy maupun sell, tergantung dari konfirmasi contoh yang terbentuk.
3. Candlestick Belum Close
Adanya tarik-menarik antara seller dan buyer sanggup dilihat dari bentuk candlestick dan juga pergerakannya. Pergerakan tersebut ternyata teratur dan membentuk suatu arah yang niscaya yaitu ke atas (naik) atau ke bawah (turun). Biasanya candle kedua (bahkan ketiga) merupakan konfirmasi dari candle pertama. Misalnya, kalau candle pertama close pada level tertentu, lalu level kedua close lebih tinggi daripada cancle pertama, maka biasanya harga akan naik (uptrend). Demikian pula, ketika harga candle pertama pada level tertentu lalu candle kedua close pada level lebih rendah daripada candle pertama, maka biasanya harga akan menurun (downtrend). Nah, yang sering terjadi dalam trading yang biasanya dilakukan oleh para pemula yakni sudah OP sebelum candlestick close. Hal ini sanggup menyebabkan salah arah sehingga kita mengalami floating. Oleh alasannya yakni itu, kita harus sabar hingga close candle kedua atau bahkan ketiga, sehingga diperoleh konfirmasi yang benar dan mendapat profit sesuai keinginan.
4. Menafsirkan Berita Sendiri
Ingatlah, bahwa pergerakan market tidak digerakkan oleh faktor teknikal, tetapi digerakkan oleh faktor fundamental. Faktor teknikal hanya sebagai indikator yang mengatakan arah pergerakan musim yang telah dihasilkan oleh adanya faktor fundamental. Logikanya begini, ketika suatu gosip yang dirilis ternyata berdampak positif terhadap mata uang tertentu, maka mata uang tersebut akan menguat sehingga pair yang disandingkan dengan mata uang itu biasanya melemah. Misalnya, ketika ada gosip yang berkaitan dengan mata uang Euro (EUR), lalu gosip dirilis dan ternyata gosip tersebut berdampak positif terhadap mata uang Euro (EUR) maka mata uang itu akan menguat, kalau dipasangkan dengan EUR/USD maka EUR/USD akan terlihat di chart menaik (up trend). Demikian sebaliknya.
Oleh alasannya yakni itu, kita harus hati-hati ketika akan dirilis gosip penting, kita sanggup berguru membaca atau menafsirkan dari sumber yang terpercaya. Misalnya kita sanggup membaca hasil gosip tersebut di forexfactory.com, lalu sanggup kita translate ke bahasa Indonesia, atau kita baca pada forum-forum yang membahas perihal rilis news.
5. Memasang Jebakan Sebelum News Penting Dirilis
Hal yang sering dilakukan oleh para trader yakni melaksanakan jebakan Batman sebelum dirilis News Penting. Oke, hal ini boleh-boleh saja alasannya yakni untuk menjaring profit ketika dirilis news penting yang biasanya mencapai ratusan pip ketika gosip tersebut dirilis. Tetapi, hal yang sering terjadi yakni jebakan tersebut terkena tetapi dengan arah yang berlawanan dengan market ketika itu. Misalnya, sebelum NFP dirilis lalu pasang buy stop 30 pip di atasnya, dan pasang 30 sell stop di bawahnya. Ketika gosip NFP dirilis ternyata harga bergerak ke atas sebentar lalu harga terus meluncur ke bawah. Maka jebakan kita yang di atas yaitu buy stop tadi terkena dan ikut floating ke bawah walaupun yang sell stop juga terkena. Namun, hal ini sangat menggangu alasannya yakni kita mendapat profit tetapi tetap floating. Nah ini yang bikin kepala pusing.
Demikian, pembahasan kali ini perihal hal-hal yang harus dihindari selama trading, dan itu yakni pengalaman penulis. Mungkin Anda berbeda pengalamannya perihal hal-hal yang berkaitan dengan trading. Semoga goresan pena sederhana ini bermanfaat dan menjadi rujukan Anda dalam melaksanakan trading forex. Semoga sukses.