Jangan Aib Kembali Ke Akun Demo
Apakah Anda sudah cukup usang bermain dalam akun riil? Apakah Anda sering loss selama bertrading? Ataukah selalu MC selama bertahun-tahun? Jika Anda lakukan lagi untuk tahun yang akan datang, percayalah Anda juga akan mengalami hal yang sama dengan tahun-tahun terdahulu, yaitu rugi dan rugi bahkan terkena MC. Mengapa terjadi? Karena dalam kurun waktu tersebut Anda sering berganti-ganti taktik trading. Anda menganggap taktik orang lain lebih baik dari yang Anda punya, sehingga Anda memakai taktik orang lain dan risikonya Anda menderita kerugian. Ketahuilah ketika Anda memakai taktik orang lain maka Anda memulai dari nol lagi. Anda memerlukan pembiasaan dengan taktik absurd itu sehingga risikonya Anda menyadari bahwa taktik orang lain tersebut menciptakan Anda kebingungan dan mengalami kerugian. Anda telah kehilangan banyak uang dalam kurun waktu tersebut.
"Sebenarnya kekalahan kita dalam trading forex ialah kita kurang matang dalam menemukan taktik dan tergesa-gesa masuk ke akun riil, alasannya merasa sudah paham."
Mengapa kita tidak kembali lagi ke akun demo kalau memang selama ini kita selalu mengalami kerugian? Itulah kesalahan terbesar kita, merasa sudah memahami trading forex kemudian mencoba masuk ke akun riil, dalam beberapa hari saldo sudah ludes. Kemudian deposit lagi, trading lagi dan loss lagi. Demikian seterusnya. Kita harus riil kalau memang ingin masuk ke trading riil. Kita harus mengakui bahwa memang kenyataannya kita memang belum menemukan sistem trading yang mantap untuk diri sendiri. Selama ini kita masih memakai cara orang lain yang belum tentu kita memahaminya. Oleh alasannya itu, jangan aib untuk kembali ke akun demo kalau sudah terlanjur mengalami kerugian dan kehilangan banyak uang.
"Lebih baik kehilangan waktu untuk berguru daripada kehilangan banyak uang. Ingat itu."
 |
| Contoh Sistem Trading Akun Demo |
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam berguru trading akun demo:
1. Ambil modal virtual yang sedikit saja
Ketika kita mulai pada akun demo biasanya diberi modal virtual hingga ribuan dolar, makanya ketika kita menggunakannya untuk trading selalu menang terus, alasannya saldonya masih besar lengan berkuasa untuk menopang kerugian ketika mengalami loss pada akun demo. Oleh alasannya itu, ketika mengambil modal virtual tulislah seakan-akan kita memakai uang kita sendiri dengan kemampuan deposit yang kita miliki, contohnya kita ambil modalnya USD 100 (uang virtual).
2. Pasang leverage dan lot yang sesuai dengan modal virtual
Walaupun dalam akun demo, kita diberi peluang untuk menentukan leverage yang besar (misalnya 1 : 1000 bahkan lebih) sebaiknya kita ambil leverage yang lebih kecil saja, contohnya 1 : 200. Lalu ketika kita melaksanakan trading demo memakai lot yang sekiranya margin besar lengan berkuasa menopang dikala terjadi floating. Hal ini seakan-akan kita melaksanakan trading riil dengan modal riil yang sesuai dengan kemampuan kita. Ingat semboyan dalam trading: modal sedikit dibentuk makin besar. Bukan modal besar dibentuk makin kecil.
3. Terapkan taktik trading yang Anda pahami
Ingat, intinya kita bertrading itu profitnya untuk diri sendiri, kalau rugi juga kita sendiri yang menanggungnya. Oleh alasannya itu, dalam memakai taktik juga kita sendiri memahaminya. Walaupun taktik tersebut kita ambil dari taktik orang lain, tetapi kita sanggup mengujinya pada akun demo. Nah, inilah bab terpenting dari akun demo yaitu menguji coba taktik trading. Ini butuh waktu dan kesabaran. Temukan kelemahan maupun kelebihan taktik tersebut sehingga kita tahu betul karakteristik taktik tersebut ketika situasi market dalam keadaan trending maupun flat.
4. Jika sudah menemukan taktik yang teruji masuklah ke akun riil
Ingat, jangan pernah berhenti melaksanakan trading pada akun demo sebelum menemukan taktik yang sempurna dan profitable. Dan yang penting taktik tersebut harus benar-benar kita pahami mulai A hingga Z. Jika memang kita sudah menerima suatu cara trading yang sempurna dan selalu profit selama kurang lebih 3 bulan maka Anda boleh masuk ke akun riil. Kalau gres satu hari saja sudah profit dan merasa itu ialah taktik yang cocok buat Anda, percayalah di tengah perjalanan nanti Anda akan gagal dan akan loss terus. Karena, pengujian suatu sistem trading memerlukan waktu dan kesabaran. Situasi dan kondisi market dalam waktu hanya beberapa hari berbeda dengan situasi dan kondisi dalam waktu lebih dari satu bulan. Sehingga kita sanggup menyesuaikan taktik yang kita gunakan dengan keadaan market. Dan ketika melaksanakan trading demo akun hendaknya menyerupai melaksanakan trading pada akun riil, jangan menyepelekan.
Oleh alasannya itu, jangan aib untuk kembali ke akun demo kalau memang diperlukan. Karena memang kita belum menguasai cara trading yang benar sehingga selama ini kita selalu rugi dan rugi. Masih ada kesempatan untuk berguru mengatasi kesalahan yaitu dengan berguru trading akun demo.