Hidup Mati Trader Tergantung Money Management
Ketika Anda masuk ke pasar Forex, itu berarti Anda berada pada bisnis yang berisiko tinggi. Semua praktisi forex niscaya tahu dan menyadari bahwa bidang yang digeluti ketika ini sangat riskan sehingga tidak semua orang cocok dengan kegiatan trading forex. Lalu, mengapa banyak orang yang menentukan forex sebagai jalan untuk memperoleh uang, bahkan sanggup dijadikan sebagai pilihan pekerjaan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari?
Ingat, segala pekerjaan itu ada risikonya. Profesi sebagai tentara berisiko gugur di medan laga, profesi sebagai sopir berisiko jikalau terjadi kecelakaan, profesi sebagai pedagang berisiko jikalau barang yang dijual tidak laris atau kalah persaingan, profesi sebagai dokter juga berisiko jikalau salah dalam menawarkan obat atau salah penanganan medis, dan lain-lain profesi atau pekerjaan tidak lepas dari risiko. Risiko itu ada lantaran adanya sifat dasar insan yaitu sifat lengah. Kelengahan itulah yang menciptakan kita melaksanakan kesalahan sehingga berimbas pada diri kita sendiri. Termasuk dalam trading forex, risiko kehilangan uang sanggup terjadi sewaktu-waktu. Oleh lantaran itu, untuk meminimalisir risiko dalam trading forex dibutuhkan administrasi keuangan dan administrasi risiko yang tepat
Money Management
Manajemen keuangan (money management) sanggup kita artikan secara singkat yaitu cara pengelolaan terhadap modal (uang) yang kita gunakan untuk trading sehingga dengan pengelolaan yang cermat tersebut sanggup menghasilkan keuntungan, bukan kerugian. Banyak trader yang mengalami kegagalan ternyata disebabkan oleh pengelolaan uang yang tidak tepat. Ingat, dalam perdagangan forex, tidak cukup dengan mengandalkan taktik trading saja, tetapi juga harus disertai dengan administrasi keuangan yang tepat.
Misalnya Anda mempunyai modal awal 100 USD pada akun trading Anda.
Tetapkan dulu risiko yang sanggup Anda tanggung dengan modal sebesar itu.
Kita menetapkan risiko kerugian yang sanggup kita tanggung yaitu 50% dari modal awal, maka ketika terjadi kerugian demi kerugian sampai mencapai 50 USD hendaknya hentikan trading. Kita perlu mengoreksi lagi kesalahan yang telah kita perbuat selama trading tersebut.
Jika kita telah memutuskan risiko maksimal dari modal awal maka kita harus memutuskan risiko perdagangan setiap trade (transaksi). Misalnya kita menetapkan risiko setiap trade yaitu 5%, maka kita siap untuk rugi 5 USD dari setiap trade (5% x 100 USD = 5 USD). Oleh lantaran itu, pemasangan stop loss sebaiknya pada nilai 5 USD. Jika kita memakai lot 0,01 maka pemasangan stop loss (SL) sebanyak 500 pips dengan perhitungan lot 0,01 x 500 pips = 5 USD. Sedangkan take profit (TP) 1000 pips dengan perhitungan lot 0,01 x 1000 pips = 10 USD.
Jika modal Anda lebih dari 100 USD maka silakan hitung sendiri dengan prinsip:
- Tetapkan risiko maksimum dari modal awal (maksimal 50% kerugian yang sanggup kita tanggung)
- Tetapkan risiko per trade (5& dari modal awal)
- Perhitungan SL (Risk) dan TP (Rewards) sanggup kita pilih sesuai dengan kekuatan modal yang kita miliki. Bisa 1 : 1 atau 1 : 2, dan seterusnya. Dengan prinsip risiko harus lebih kecil dari profit, misalnya jikalau SL (risk) 10 USD maka TP sebaiknya lebih dari 10 USD, mungkin 15 USD, atau 20 USD.
Cukup satu open posisi per trade
Salah satu money administrasi yang baik yaitu kita jangan membuka posisi terlalu banyak. Cukup satu open posisi yang dilakukan dengan cermat, melalui proses analisa yang matang. Open posisi menyerupai menembak target. Kita harus menembak sasaran sempurna sasaran supaya amunisi tidak cepat habis. Oleh lantaran itu, dibutuhkan analisa yang presisi supaya sasaran sanggup dicapai. Sama juga dengan trading. Membuka banyak posisi, secara otomatis juga membutuhkan ketahanan margin. Jika modal kita sedikit kemudian membuka banyak posisi dengan lot yang besar maka tunggu hanya beberapa menit, akun Anda akan cepat habis. Ketika membuka satu posisi juga harus dengan lot yang sesuai dan jangan lupa memasang risk and reward atau stop loss dan take profit.
Akhir dari trading yaitu profit
Dalam prosesnya, kita melaksanakan trading ada kalanya loss ada kalanya profit. Biarlah loss dan profit tersebut terjadi, lantaran itu semua yaitu serpihan dari trading. Namun, hasil selesai dari semua itu yaitu profit lebih mayoritas daripada loss. Oleh lantaran itu, kita jangan khawatir jikalau pada hari ini mengalami kerugian. Hal itu tidak apa-apa, lantaran masih ada kesempatan berikutnya, dan kejadian terdahulu kita jadikan sebagai pelajaran supaya tidak terulang pada masa yang akan datang.
Serakah merusak money manajemen
Money administrasi termasuk serpihan terpenting dalam trading forex dan sanggup mensugesti kelangsungan kita dalam bertrading. Jika kita ingin tetap eksis dalam trading forex maka jangan pernah sarakah. Keinginan untuk mendapat laba dalam waktu singkat yaitu jebakan selesai hidup yang mengakibatkan kita lebih cepat bangkrut. Oleh lantaran itu, memandang realitas bahwa kegiatan trading forex yaitu kegiatan yang berisiko tinggi akan lebih menyelematkan akun kita dari MC.
Oke, demikian pembahasan wacana money administrasi yang saya sederhanakan pengertiannya. Karena pada pada dasarnya yaitu cara pengelolaan uang yang benar dan proporsional sehingga kita tetap sanggup melaksanakan trading.