Apa Yang Harus Dilakukan Sesudah Mc?
Perasaan menjadi galau, sedih, kecewa, murka (tapi sama siapa), bercampur aduk jadi satu. Terkadang disertai makan tidak enak, tidur tidak nyenyak (kayak orang jatuh cinta aja sih), dan melaksanakan segala acara rasanya tidak semangat. Apalagi kalau modal yang ludes modal besar dari utangan lagi, waduh makin resah dan merana hati ini.
1. MC yaitu pelajaran berharga
Perasaan murung dan resah tersebut jangan dibiarkan berlarut-larut kawan. Masih ada hari esok, MC bukan simpulan dari segalanya. MC merupakan pelajaran berharga bagi kita semoga dalam perdagangan yang akan tiba tidak terulang lagi. Kita harus mengingat kembali momen-momen ketika yang menjadikan MC. Tentu kita tahu acara apa saja ketika melaksanakan trading, alasannya kita sendiri pelakunya. Kita harus meluangkan waktu untuk merefleksi diri wacana segala sesuatu yang telah kita lakukan selama trading. Kalau perlu sediakan secarik kertas,tulis hal-hal yang menjadikan MC. Jika sudah kita tulis poin-poin yang menjadikan kita MC maka ingatlah hal itu. Jangan pernah diulangi lagi. Kalau perlu pajang tuisan tersebut dengan goresan pena yang besar-besar kemudian ditempel di tembok atau apa saja yang sering kau lihat.
Jika kau telah mengingat penyebab MC maka jangan pernah ulangi lagi pada perdagangan selanjutnya. Mungkin, selama ini kau trading tanpa analisa yang valid, asal masuk pasar saja, atau kau sangat serakah dengan memasang banyak OP atau dengan lot yang besar. Ingat, yang sanggup menolong dalam trading yaitu dirimu sendiri, bukan orang lain. Pihak lain mungkin hanya sanggup menyarankan saja.
2. MC Cukup Sekali
Kita diciptakan oleh Tuhan dengan kelengkapan kecerdikan dan pikiran. Kita gunakan kecerdikan dan pikiran bahwa kita jangan jatuh pada lobang yang sama. Jika kita memakai kecerdikan maka niscaya tidak ingin jatuh lagi pada lobang yang sama, niscaya tidak ingin menderita lagi dan lagi. Oleh alasannya itu, MC cukuplah hanya sekali saja. Kita harus tetap semangat dalam menjalani hidup, alasannya masih banyak acara lain yang harus kita lakukan di luar sana selain trading. Trader yang baik yaitu trader yang tidak melulu melototi chart hingga berjam-jam. Ada saat-saat tertentu kapan harus masuk pasar dan kapan harus menunggu. Itulah yang namanya logika, jangan tuturi perasaan ingin balas dendam kemudian asal OP saja tanpa analisa yang valid.
Oleh alasannya itu, kita harus sanggup mengambil pelajaran dari pengalaman MC ini. Kita harus sabar dan mendapatkan kenyataan, bahwa kita memang harus masih banyak belajar, baik berguru teknik trading yang sempurna maupun berguru mengendalikan emosi. Kesabaran yaitu kunci sukses, termasuk dalam trading. Karena, pada hakikatnya “KESABARANLAH YANG MEMBAYAR MAHAL KEPADA KITA”
3. Alihkan Perhatian pada Aktivitas Lain
Setelah kita mengalami MC maka jangan pribadi depo lagi kemudian OP lagi pribadi tembak sana sini. Jangan lakukan itu, alasannya biasanya emosi yang lebih dominan. Jika emosi yang lebih lebih banyak didominasi dalam trading maka endingnya niscaya akan MC lagi, resah lagi, murung lagi. Oleh alasannya itu, kita perlu jeda dari acara trading. Kita perlu waktu dan kawasan untuk mengalihkan perhatian pada acara lainnya. Misalnya, jalan-jalan bersama orang-orang terdekat dengan kita, berdiskusi dengan teman sesama trader siapa tahu mendapatkan solusi, berolah raga, dan lain-lain. Pikiran perlu ruang dan waktu tersendiri untuk refresh semoga dalam melaksanakan trading berikutnya sudah recovery. Mungkin butuh beberapa hari free tidak trading semoga pikiran lebih tenang. Setelah pikiran sudah siap maka silakan trading lagi dan jangan ulangi kesalahan yang sama alasannya akan berakibat sama yaitu MC.
Oke, semoga goresan pena ini bermanfaat. Ingat, masih ada hari esok … jangan pernah putus asa.