Simple Buy Sell
Ada yang unik dari acara trading forex, yaitu kita hanya melaksanakan buy atau sell. Sudah, itu saja yang harus kita lakukan yaitu order buy jikalau pasar sedang uptrend, dan sell jikalau pasar sedang downtrend. Sederhana bukan? Tapi nanti dulu, walaupun pergerakan chart hanya dua arah yaitu naik atau turun, tetapi tidak sedikit trader yang mengalami kerugian bahkan MC. Mengapa demikian? Karena mereka salah arah, mereka melaksanakan sell ketika harga sedang naik, dan melaksanakan buy ketika harga sedang turun, kesannya terkena floating berkepanjangan.
Open posisi yang salah arah sering disebabkan lantaran cara membaca arah ekspresi dominan yang salah sehingga para trader sering terkecoh. Siapapun pernah mengalami atau bahkan hingga ketika ini masih mengalami hal ibarat itu (termasuk saya sendiri .... he....he...he). Oleh lantaran itu, kita memerlukan alat bantu biar sanggup membantu kita dalam memilih arah trend. Jika kita mempunyai alat bantu maka setidaknya kita mempunyai kompas sehingga tahu arah yang sebetulnya dan tidak akan tersesat.
Salah satu alat bantu yang sanggup membantu kita dalam membaca arah ekspresi dominan ialah indikator entry point, atau lebih sempurna saya sebut indikator simple buy sell. Mengapa saya sebut indikator simple buy sell? Karena penggunaannya yang sederhana dan kita sanggup membaca arah ekspresi dominan akan bergerak. Indikator ini termasuk repaint, tetapi tidak repaint sangat. Nanti ada cara atau panduan kapan harus buy atau sell dengan memakai indikator ini. Jika kita sudah mengenal dan memahami indikator ini dengan baik maka kita akan mendapat profit terus setiap hari. Menyenangkan bukan?
Lalu, bagaimana cara memakai indikator ini?
Perhatikan gambar berikut ini:
Perhatikan gambar berikut ini:
ENTRY BUY
Perhatikan munculnya sinyal berupa kafe warna aqua, lalu lihat candlestick pada chart.
Jika muncul sinyal kafe warna aqua, lalu kita lihat candlestick mengatakan contoh bullish maka kita entry buy.
Walaupun sudah muncul sinyal kafe warna aqua, tetapi candlestick belum mengatakan contoh bullish maka jangan entry dulu. Tunggu hingga benar-benar ada konfirmasi berupa candle bullish.
ENTRY SELL
Perhatikan munculnya sinyal berupa kafe warna magenta, lalu lihat candlestick pada chart.
Jika muncul sinyal kafe warna magenta, lalu kita lihat candlestick mengatakan contoh bearish maka kita entry sell.
Walaupun sudah muncul sinyal kafe warna magenta, tetapi candlestick belum mengatakan contoh bearish maka jangan entry dulu. Tunggu hingga benar-benar ada konfirmasi berupa candle bearish
Catatan: Fokus kita hanya hanya pada kemunculan sinyal kafe lalu lihat contoh candlestick pada chart. Karena indikator ini bersifat agak repaint maka tunggu satu candle berikutnya.
Gunakan pada akun demo dulu indikator ini biar kita sanggup mengenal lebih dalam sehingga ahli dalam menggunakannya di akun riil.
Indikator sanggup didownload di SINI.