Rpp K13 Smp Kelas 9 Rangkain Listrik Dan Lks
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
DAN
LEMBAR KERJA SISWA
(LKPD)
JENIS RANGKAIAN LISTRIK
DISUSUN OLEH:
ADE BERLIAN HULU (NPM : 16100047)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
MEDAN
2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Alasa
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX/1
Materi Pokok : Rangkaian Listrik dan Sumber Energi Listrik
Sub Materi : Jenis Rangkaian Listrik
Alokasi Waktu : 1x45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 : | Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. |
KI 2 : | Mengembangkan sikap (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan mengambarkan sikap sebagai bab dari solusiatas banyak sekali permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. |
KI 3 : | Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan talenta dan minatnya untuk memecahkan masalah. |
KI 4 : | Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah ajaib (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara berdikari atau sumber lain dan bisa memakai metoda sesuai kaidah keilmuan. |
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 | Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik Jenis Rangkaian Listrik (Rangkain Seri, Paralel, dan Campuran). Indikator: 1.1.1 Menunjukkan rasa kagum terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa terhadap adanya Rangkain Listrik. |
2.1 | Menunjukkan sikap ilmiah (memiliki rasa ingin tahu objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam acara sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melaksanakan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi. Indikator: 2.1.1 Menjelaskan pengertian dan susunanRangkaian Seri, Paralel, dan Campuran. |
3.1 | Menghargai kerja individu dan kelompok dalam acara sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan diskusi dan melaporkan hasil diskusi. Indikator: 3.1.1 Melakukan diskusi secara bertanggung jawab. |
4.1 | Menerapkan konsep Rangkain Seri, Paralel, dan Campuran dalamkehidupan sehari-hari. Indikator: 4..1.1 Menjelaskantentangaplikasi Rangkaian Seri, Paralel, dan Campuran, dalam kehidupan sehari-hari. |
5.1 | Merancanakan dan melaksanakan diskusi mengenai aturan Archimedes Indikator: 5.1.1 Melakukan diskusi secara bekerja sama untuk setiap kelompok. |
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran selesai, siswa dibutuhkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian dari jenis rangkaian listrik (Rangkaian Seri, Paralel, dan Campuran).
2. Menggambarkan susunan rangkaian listrik(Rangkaian Seri, Paralel, dan Campuran).
3. Membedakan jenis rangkaian listrik(Rangkaian Seri, Paralel dan Campuran).
4. Dapat menerapkan rangkaian listrik (Rangkaian Seri, Paralel, dan Campuran) dalam kehidupan sehari-hari.
D. Materi Pembelajaran
Jenis Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik terbagi menjadi 3, yaitu: Rangkaian seri, rangkaian paralel, dan rangkaian campuran.
Ø Rangkaian Seri
Rangkaian seri ialah rangkaian yang tersusun dari komponen-komponen listrik secara beerderet atau berurutan.
Sebuah rangkaian seri ditandai dengan tidak adanya percabangan di rangkaian tersebut. Rangkaian seri dibentuk untuk membagi-bagi beda potensial sekaligus memperbesar kendala listrik.
Jika suatu kendala listrik dirangkai seri, maka besar lengan berkuasa arus yang mengalir pada masing-masing kendala akan sama besar, meskipun kendala masing-masing komponen berbeda. Sehingga untuk n buah kendala yang disusun secara seri, maka sanggup dirumuskan:
Rtotal = R1 + R2 + R3 +.......+ Rn
Ø Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel ialah rangkaian yang tersusun dari komponen-komponen listrik secara sejajar.Sehingga kita mendapati sifat yang khas dari rangkaian seri, yaitu : “kuat arus di sepanjang rangkaian ialah sama.”
Rangkaian ini berfungsi untuk membagi-bagi arus dan memperkecil kendala listrik. Jika, suatu kendala listrik dirangkai paralel maka beda potensial pada masing- masing kendala akan sama besar. Sehingga untuk n buah kendala yang disusun secara paralel, maka sanggup dirumuskan:
1/RP = 1/R1+1/R2+1/R3+...+1/RN
Ø Rangkain Campuran
Rangkaian adonan ialah gabungan dari rangkain ser, dan rangkaian paralel.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model : Discovery Learning
Metode : Tanya Jawab danPresentase
F. Media, Alat dan Bahan, dan Sumber Pembelajaran
Media : Laptop, Infocus, Spidol, Power Point, Papan Tulis
Alat & Bahan : Alat dan Bahan yang tercantum dalam LKPD
Sumber Pembelajaran : Buku Sekolah Menengah Pertama kelas IX kurikulum 2013, LKPD
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan | Deskripsi Kegiatan | Alokasi Waktu |
Pendahuluan | Fase I: Menciptakan situasi, Memotivasi Siswa dan Memberikan Stimulus serta Menyampaikan Tujuan pembelajaran. 1. Mengucapkan salam kepada siswa. 2. Meminta salah satu siswa untuk memimpin doa. 3. Menyiapkan situasi kelas. 4. Menyampaikan langkah-langkah pembelajaran. 5. Guru memotivasi siswa dengan menawarkan rangsangan (stimulus) semoga akseptor didik tertarik dengan materi pembelajaran. 6. Menuliskan judul materi pembelajaran pada papan tulis. 7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. | 10 menit |
Kegiatan Inti | Fase II : Menyajikan Informasi dan Identifikasi Masalah 1. Guru memberikan informasi berupa materi pembelajaran 2. Siswa mengamati dan mendengarkan materi yang disampaikan oleh Guru 3. Guru menawarkan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai informasi (materi) yang belum dimengerti. Fase III : Pengumpulan Data dan Analisis Data 1. Guru membagikan LKPD kepada setiap akseptor didik. 2. Guru dan siswa melaksanakan percobaan di depan kelas secara bersama-samadan melaksanakan langkah-langkah percobaan menurut LKPD serta siswa mengamati percobaan tersebut, kemudian siswa mengumpulkan data dan menganalisis data hasil percobaan. Fase IV: Membimbing setiap setiap akseptor didik untuk berguru dan melaksanakan verifikasi (pembuktian). 1. Peserta didik diminta untuk mengisitabel dan menjawab pertanyaan yang terdapat pada lembar kerja yang telah dibagikan sesuai dengan percobaan yang telah dilakukan. Fase V : Presentase dan Pengolahan data 1. Guru menunjuk beberapa akseptor didik untuk mempresentasikan hasil diskusinya menurut percobaan yang telah dilakukan untuk mengolah data hasil percobaan. 2. Peserta didik mengumpulkan hasil diskusinya kepada guru kembali. | 30 menit |
Penutup | Fase VI : Menarik Kesimpulan (Generalisasi), Evaluasi, Pemberian Tugas, dan Penutup. 1. Membuat kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan. 2. Guru melaksanakan penilaian terhadap akseptor didik menurut materi yang telah disampaikan untuk membuktikan apakah tujuan pembelajaran telah tercapai. 3. Guru menawarkan kiprah kepada akseptor didik semoga akseptor didik semakin termotivasi untuk berguru di rumah. 4. Mengingatkan akseptor didik untuk mempelajari materi pada pertemuan berikutnya. 5. Memberikan motivasi kepada akseptor didik. 6. Meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa 7. Memberi salam | 5 menit |
H. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
a. Teknik
· Pengamatan sikap
· Tes unjuk kerja
· Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen
· Lembar pengamatan sikap dan rubrik
· Tes uji praktik kerja
· Uraian
2. Metode dan bentuk instrument
Metode | Bentuk intrumen |
1. Sikap | Lembar pengamatan sikap |
2. Observasi | Tes penilaian kinerja dalam pengamatan |
PENILAIAN SIKAP
Mata pelajaran : IPA
Kelas : X
Semester : 2 (dua)
Kelompok :
No. absen | Nama siswa | Aspek yang dinilai | Jumlah skor | nilai | |||
Peran serta dalam kelompok | Ketelitian | Kerjasama dalam kelompok | Komitmen tugas | ||||
Rubrik Penilaian Sikap dan skor nilai
No. | Skor nilai | Aspek yang dinilai |
1. | 4 | Komitmen tugas, Kerjasama, Ketelitian dan minat sangat bagus |
2. | 3 | Komitmen tugas, Kerjasama, Ketelitian dan minat bagus |
3. | 2 | Komitmen tugas, Kerjasama, Ketelitian dan minat cukup bagus |
4. | 1 | Komitmen tugas, Kerjasama, Ketelitian dan minat kurang bagus |
Nilai = (Jumlah nilai yang di peroleh/Skor Maks.)X100
Konversi Penilaian:
· Sangat Baik (SB), apabila skor >3 atau ≤ 4
· Baik (B), apabila skor >2 atau ≤ 3
· Cukup (C) apabila skor >1 atau ≤ 2
· Kurang (K) apabila Skor< 1
PENILAIAN UNJUK KERJA
No | Aspek yang dinilai | Skor | ||
1 | 2 | 3 | ||
1. | Mengetahui aturan Archimedes | |||
2. | Menguji aturan Archimedes dengan indikator buatan | |||
3. | Melakukan pengamatan | |||
4. | Melakukan analisis data kedalam tabel pengamatan | |||
5. | Menyimpulkan data hasil percobaan | |||
6. | Mengkomunikasikan |
Rubrik penilaian unjuk kerja
No | Aspek yang dinilai | Skor penilaian | ||
1 | 2 | 3 | ||
1. | Mengetahui Jenis Rangkaian Listrik | Tidak bisa mengetahui Jenis Rangkaian Listrik | Diketahui dengan pinjaman guru | Diketahui secara berdikari (individual atau kelompok) |
2. | Menguji Jenis Rangkaian Listrikdengan indikator buatan | Tidak bisa menguji Jenis Rangkaian Listrik | Dilakukan dengan pinjaman guru | Dilakukan secara berdikari (individual atau kelompok) |
3. | Melakukan pengamatan | Pengamatan tidak cermat | Pengamatan cermat, tetapi mengandung interpretasi | Pengamatan cermat dan bebas interpretasi |
4. | Melakukan analisis data | Tidak dilakukan penafsiran data | Dilakukan dengan pinjaman guru | secara berdikari (individual atau kelompok) |
5. | Menyimpulkan data hasil percobaan | Tidak mampu | Dilakukan dengan pinjaman guru | secara berdikari (individual atau kelompok) |
6. | Mengkomunikasikan | Dilakukan secara lisan | Lisan dan tertulis,namunTidak dipadukan | Memadukan hasil tertulis sebagai bab dari penyajian secara lisan |
Nilai = (Jumlah nilai yang di peroleh/Skor Maks.)X100
Konversi Penilaian:
· Sangat Baik (SB), apabila skor >3 atau ≤ 4
· Baik (B), apabila skor >2 atau ≤ 3
· Cukup (C) apabila skor >1 atau ≤ 2
· Kurang (K) apabila Skor< 1
PENILAIAN PSIKOMOTOR
No | Aspek yang dinilai | Jumlah skor | Keterangan | ||
3 | 2 | 1 | |||
1 | Mampu dalam menjelaskan Jenis Rangkaian Listrik | Mengetahui Jenis Rangkaian Listrik | |||
2 | Terampil dalam memakai indikator Jenis Rangkaian Listrik buatan | Ø Terampil dalam memakai indikator buatan Jenis Rangkaian Listrik Ø Terampil dalam mengidentifikasi objek pengamatan | |||
3 | Melakukan pegamatan sesuai mekanisme yang benar | Ø Menentukan benda serta materi sesuai dengan prosedur Ø Menganalisis data hasil pengamatan Ø Melaporkan hasil pengamatan |
Rubrik
· Skor 3 : Menentukan materi yang akan diamati, menentukan alat pengamatan yang sesuai, mengidentifikasi objek pengamatan.
· Skor 2 : Menentukan bahan yang akan diamati, menentukan alat pengamatan yang sesuai.
· Skor 1 : Menentukan materi yang akan diamati.
Medan, Sabtu 17 November 2018
Mengetahui,
KepalaSekolah, Guru Mata Pelajaran IPA
........................... ADE BERLIAN HULU
Hari/Tanggal :
Kelompok :
Nama : 1.
2.
3.
Alokasi waktu : 10 menit
MateriPokok : RangkaianListrik
JudulPercobaan : Rangkaian Listrik Seri,Paralel, dan Campuran
· Kompetensidasar :
1. Mengenal rangkaian listrik sederhana.
2. Merancang dan menciptakan rangkaian seri, paralel, dan campuran.
· Tujuan Eksperimen :
Setelah melaksanakan percobaan ini siswa dibutuhkan sanggup :
ü Menyusun rangkaian seri.
ü Menyusun rangkaian parallel.
ü Menjelaskan perbedaan rangkaian seri dan rangkaian parallel.
ü Membandingkan nyala lampu yang dihasilkan oleh setiap rangkaian.
A. Dasar Teori
Rangkaian listrik ialah rangkaian yang saling bekerjasama yang di dalamnya terdapat kendala (R) dan sumber arus listrik sehingga pada rangkaian tersebut mengalir arus listrik. Pada dasarnya ada tiga jenis rangkaian listrik, yaitu : rangkaian seri, rangkaian paralel dan rangkaian campuran.
Ø Rangkaian Seri
Rangkaian seri ialah rangkaian yang tersusun dari komponen-komponen listrik secara beerderet atau berurutan.
Sebuah rangkaian seri ditandai dengan tidak adanya percabangan di rangkaian tersebut. Jika suatu kendala listrik dirangkai seri, maka besar lengan berkuasa arus yang mengalir pada masing-masing kendala akan sama besar, meskipun kendala masing-masing komponen berbeda. Sehingga untuk n buah kendala yang disusun secara seri, maka sanggup dirumuskan:
Rtotal = R1 + R2 + R3 +.......+ Rn
Ø Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel ialah rangkaian yang tersusun dari komponen-komponen listrik secara sejajar.
Rangkaian ini berfungsi untuk membagi-bagi arus dan memperkecil kendala listrik. Jika, suatu kendala listrik dirangkai paralel maka beda potensial pada masing- masing kendala akan sama besar. Sehingga untuk n buah kendala yang disusun secara paralel, maka sanggup dirumuskan:
Ø Rangkaian Campuran
Rangkaian adonan ialah gabungan dari rangkain ser, dan rangkaian paralel.
B. Alat dan Bahan
Alat:
· 4 buah lampu kecil 2,5 Volt
· 4 buat baterai kecil 1,5 volt
· Kabel listrik secukupnya
· Isolasi listrik.
Bahan
· Styrofoam.
C. Prosedur Kerja
1. Buatlah rangkaian lampu yang tersusunseridenganmenggunakankabelsebagaipenghubungantarlampu.
2. Hubungkanrangkaian pada baterai yang telah disusun.
3. Amatilah nyala lampu.
4. Lepas salah satu lampu dari tempatnya, amatilah apa yang terjadi.
5. Kemudian buatlah rangkaianlampu yang tersusun paralel.
6. Hubungkanrangkaiandengan baterai.
7. Amatilahnyala lampu, kemudian bandingkan dengan nyala lampu seri.
8. Lepas salah satu nyala lampu, amatilah nyala lampu yang terjadi dan bandingkan dengan nyala lampu lainnya.
9. Kemudian buatlah rangkaianlampu yang tersusun secara seri dan paralel.
10. Hubungkanrangkaiandengan baterai.
11. Amatilahnyala lampu dan bandingkan ketiga nyala lampu pada percobaan tersebut, kemudian lepas salah satu nyala lampu dan amatilah nyala lampu yang terjadi kemudian bandingkan dengan nyala lampu lainnya.
12. lalu tariklah kesimpulan.
D. TabelPengamatan
NamaRangkaian | NyalaLampu yang Dihasilkan |
Rangkaian Seri | |
RangkaianParalel | |
Rangkaian Campuran |
Pertanyaan :
1. Jikasalahsatulampupadarangkaianseridibuka, apakah yang terjadi?
..........................................................................................................................................
2. Jikasalahsatulampupada rangkaian paralel dibuka, apakah yang terjadi?
..........................................................................................................................................
3. Apakah yang terjadi pada nyala lampu apabila kedua rangkaian tersebut digabung menjadi rangkaian adonan dan apabila satulampupadarangkaianseri atau paralel dibuka, apakah yang terjadi?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Kunci Jawaban :
1. Jika salah satu lampu pada rangkaian seri di buka, lampu yang lainnya menjadi padam.
2. Jika salah satu lampu pada rangkaian paralel di buka, lampu yang lainnya tetap menyala.
3. Rangkaian tersebut mempunyai terang yang berbeda. Kemudian Jika salah satu lampu pada rangkaian seri di buka, lampu yang lainnya menjadi padam. Dan kalau salah satu lampu pada rangkaian paralel di buka, lampu yang pada rangkaian seri tetap menyala, sedangkan pada rangkaian paralel nyala lampu lainnya semakin terang.
KESIMPIULAN
Dari hasil percobaan sanggup disimpulkan bahwa pada rangkaian seri nyala lampu redup dan pada rangkaian paralel nyala lampu terang. Pada rangkaian seri apabila salah satu lampu dilepas maka lampu yang lainnya akan padam, sedangkan pada rangkaian paralel apabila salah satu lampu di lepas maka lampu yang lainnya tetap hidup dan nyala lampunya semakin terang.