Eurusd Berpotensi Bearish Menjelang Pidato Yellen
![]() |
EURUSD H4 |
Pada hari senin kemarin, harga EURUSD bergerak turun sekitar 50 pip dari harga pembukaan awal pekan ini. Hasil pemilu Jerman tidak menunjukkan efek yang signifikan terhadap pergerakan EURO sehabis Kanselir Angela Marker harus membangun koalisi dengan partai lain untuk dapat membentuk pemerintahan. Suara pendukungnya berkurang sehabis sebagian rakyat jerman beralih ke partai alternatif Anti-Imigrasi untuk Jerman (AfD).
EURUSD berpotensi untuk bearish beberapa hari ini menjelang pidato Yellen di Cleveland dengan judul “Inflation, Uncertainty, and Monetary Policy”.
Pada pembukaan pasar hari ini, 26 September 2017 harga EURUSD turun 0,01% di harga 1,1848.
Setelah pertemuan FOMC ahad kemarin dimana Fed tetap mengisyaratkan kenaikan suku bunga secara sedikit demi sedikit sampai selesai tahun. Kini pasar kembali menunggu citra ke depan perihal perkembangan kebijakan ekonomi AS dalam sesi tanya-jawab pidato Yellen tersebut.
Dalam laporan FOMC ahad kemarin, Duedly memberikan bahwa FED masih dalam jalur yang benar untuk tetap menaikan suku bunga secara sedikit demi sedikit sampai selesai tahun ini.
“Saya memprediksikan inflasi tetap akan naik dalam kondisi stabil di kisaran 2% jangka menengah” selain itu ia menambahkan “Sebagai tanggapan, FED akan menghapus beberapa kebijakan moneter secara bertahap” Ungkap Duedly melalui Investing.com.
Melihat grafik pergerakan EURUSD timeframe H4 hari ini, 26 September 2017 ada beberapa data menarik yang dapat di analisis. EURUSD berpotensi bearish sehabis harga berhasil menembus support 1.1875.
Setelah rally panjang EURO mengembang dan terus merangkak naik terhadap Dollar, Pidato Yellen akan menjadi kunci citra ekonomi ke depan AS. Harga support 1.1875 sekarang menjadi resistance terdekat yang berpotensi menjadi titik balik untuk melanjutkan posisi downtrend jangka panjang.
Jika dilihat dari posisi indikator Stochastick Oscillator yang sudah masuk ke area jenuh jual, maka ada kemungkinan harga akan terkoreksi terlebih dahulu untuk membangun kekuatan harga supaya dapat turun lebih dalam.
Di tengah info ketegangan antara AS dan Korea Utara, segala kebijakan menjadi sorotan penting para investor dalam memilih langkahnya. Kejadian yang luar biasa dan mendadak dapat saja terjadi di luar prediksi.
Namun mengingat optimisme The Fed terhadap perkembangan ekonomi AS yang berada dalam jalur yang sempurna untuk tetap mempertahankan Inflasi di sekitaran angka 2% dan potensi kenaikan suku bunga secara sedikit demi sedikit sampai selesai tahun, maka kekuatan Dollar dapat saja berdiri kembali terhadap beberapa mata uang mayoritas.
Strategi Trading:
SL: 1.1947
OP: 1.1895
TP: 1.1850
Catatan:
Analisis ini hanya bersifat prediksi dan tidak 100% akurat. Untuk itu segala keputusan trading ada di tangan Anda. Gunakan money management yang sempurna untuk menjaga kerugian yang terlalu besar. Kami tidak menganjurkan Anda untuk melaksanakan trading, segala resiko dan keputusan sepenuhnya ada di tangan Anda.
Baca Juga
Setelah pertemuan FOMC ahad kemarin dimana Fed tetap mengisyaratkan kenaikan suku bunga secara sedikit demi sedikit sampai selesai tahun. Kini pasar kembali menunggu citra ke depan perihal perkembangan kebijakan ekonomi AS dalam sesi tanya-jawab pidato Yellen tersebut.
Dalam laporan FOMC ahad kemarin, Duedly memberikan bahwa FED masih dalam jalur yang benar untuk tetap menaikan suku bunga secara sedikit demi sedikit sampai selesai tahun ini.
Melihat grafik pergerakan EURUSD timeframe H4 hari ini, 26 September 2017 ada beberapa data menarik yang dapat di analisis. EURUSD berpotensi bearish sehabis harga berhasil menembus support 1.1875.
Setelah rally panjang EURO mengembang dan terus merangkak naik terhadap Dollar, Pidato Yellen akan menjadi kunci citra ekonomi ke depan AS. Harga support 1.1875 sekarang menjadi resistance terdekat yang berpotensi menjadi titik balik untuk melanjutkan posisi downtrend jangka panjang.
Jika dilihat dari posisi indikator Stochastick Oscillator yang sudah masuk ke area jenuh jual, maka ada kemungkinan harga akan terkoreksi terlebih dahulu untuk membangun kekuatan harga supaya dapat turun lebih dalam.
Di tengah info ketegangan antara AS dan Korea Utara, segala kebijakan menjadi sorotan penting para investor dalam memilih langkahnya. Kejadian yang luar biasa dan mendadak dapat saja terjadi di luar prediksi.
Namun mengingat optimisme The Fed terhadap perkembangan ekonomi AS yang berada dalam jalur yang sempurna untuk tetap mempertahankan Inflasi di sekitaran angka 2% dan potensi kenaikan suku bunga secara sedikit demi sedikit sampai selesai tahun, maka kekuatan Dollar dapat saja berdiri kembali terhadap beberapa mata uang mayoritas.
Strategi Trading:
SL: 1.1947
OP: 1.1895
TP: 1.1850
Catatan:
Analisis ini hanya bersifat prediksi dan tidak 100% akurat. Untuk itu segala keputusan trading ada di tangan Anda. Gunakan money management yang sempurna untuk menjaga kerugian yang terlalu besar. Kami tidak menganjurkan Anda untuk melaksanakan trading, segala resiko dan keputusan sepenuhnya ada di tangan Anda.
Sumber https://jurnalforexharianku.blogspot.com/