Harga Bitcoin Mulai Stabil Dan Cenderung Meningkat Sehabis Menguap Kemarin

Setelah kemarin sempat anjlok sebab agresi sell-off berbondong-bondong yang menjadikan kapitalisasi pasar hilang hingga 91 Triliun Rupiah. Grafik bitcoin di market indodax kian stabil di angka Rp 97,000,000.- Perkeping.

Turun-nya harga cryptocurrency dalam waktu sehari kemarin lebih dari US$6 miliar merupakan kejadian yang perlu dikoreksi dengan baik oleh pelaku trading crypto. Menurut para peneliti, menguapnya harga tersebut terjadi kareba meredupnya harga dipimpin oleh Ripple (XRP) dan ethereum (ETH), Data ini di ambil dari lapak blockhain dunia Coinmarketcap.com.
Setelah kemarin sempat anjlok sebab agresi sell Harga Bitcoin Mulai stabil dan Cenderung meningkat sesudah menguap kemarin
Untungnya, bitcoin masih dalam kondisi relatif stabil di sekitar US$6,278.61 atau Rp 96,505,000.- jatuh di bawah 0,8% pada ketika itu.

Meski Ethereum, bitcoin, dan Ripple berhasil mengurangi kerugian pasca jatuh kemarin, tetapi masih mengalami pelemahan cukup tajam. Hal ini memaksa para investor (trader) indonesia lebih bersikap membisu menunggu kabar baik dengan menguatnya beberapa coin mahal tersebut oleh agresi Ask.

Ada banyak sentimen negatif terhadap  mata uang digital dari forum keuangan dan tokoh utama penting.

Pertumbuhan subur dari Asset Teknologi ini melahirkan sentimen negatif terhadap Cryptocurrency dari forum keuangan dunia dan tokoh ekonimi penting. Hal ini membuat mereka beranggapan blockhain dan sejenisnya membuat kerentanan gres ke dalam sistem keuangan internasional (Dunia).

Berita baik untuk para pelaku trading bitcoin yang mana pada hari kamis kemarin melaksanakan pembelian besar dapat sedikit bernafas lega. Pasalnya, Bitcoin mulai merangkak naik meski berkutat pada angka Rp 97,050,000.-

Meski masih jauh dari harga kemarin, faktanya kekuatan buy kini sedang meningkat tajam. Kemungkinan besar Bitcoin akan kembali menguat hingga Angka Rp 98,000,000 Pada ari senin (15/10/18) begitu pasar saham dibuka.

Sumber https://on-bitcoin.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel