Buat Satu Sistem Saja!
Trading forex itu tidak hanya asal open posisi mengikuti pergerakan candlestick. Karena kalau kita asal mengikuti candlestick maka kita akan makin bingung, candlestick bergerak naik turun tidak karuan. Oleh sebab itu ada cara untuk sanggup meraih profit menurut pergerakan candlestick. Bagaimanapun pergerakan candlestick, yang penting yaitu tujuan simpulan dari arah candlestick tersebut sehingga kita mendapat laba dari awal buka posisi sampai tutup posisi sesuai dengan arah yang benar. Walaupun pada prosesnya, untuk menuju harga terakhir terjadi naik turun candlestick. Artinya, ketika pasar sedang bullish, maka candle yang terjadi tidak harus lurus ke atas sampai mencapai puluhan atau bahkan ratusan pip, tetapi terjadi proses naik turun sedemikian rupa sehingga harga terakhir (close) akan tetap lebih tinggi dari harga open candle. Demikian pula ketika harga bearish tentu akan terjadi gerakan naik turun tidak pribadi candle lurus ke bawah. Tetapi simpulan dari pergerakan tersebut harga close candle lebih rendah daripada harga open candle.
Oleh sebab itu, kita perlu suatu sistem trading yang sanggup membaca arah ekspresi dominan sehingga transaksi yang kita lakukan benar dan sesuai trend. Dengan demikian kita mendapat profit. Sistem trading tersebut sanggup dikatakan sebagai mesin uang bagi kita, kalau sistem tersebut sudah mapan dan terbukti akurat. Perlu kita ketahui bahwa tidak ada satupun sistem trading yang mutlak 100% menjamin kita mendapat keuntungan. Artinya, sistem trading yang kita terapkan minimal sanggup kita pahami penggunaannya dalam membaca market dengan benar sehingga kita tidak terperosok dalam kerugian. Oleh sebab itu, hendaknya kita menentukan satu saja sistem trading yang kita pahami dan kita nyaman menggunakannya.
Sistem trading yang dimaksud mencakup penggunaan banyak sekali indikator, penggunaan contoh candle atau contoh chart, penggunaan analisa mendasar (berita-berita penting), sesi-sesi trading (Sesi Asia, Eropa dan Amerika), dan money management (pengaturan keuangan yang diubahsuaikan dengan kondisi keuangan yang kita punya). Dan yang tidak kalah pentingnya yaitu faktor emosi ketika menjalankan sistem trading tersebut. Karena sebagus-bagusnya sistem trading Anda tetapi kalau tidak dilandasi dengan pengendalian diri maka akan percuma saja dan akan tetap merugi.
 |
| Cukup dengan MA sebagai Sistem Trading |
1. Pilih salah satu pair mata uang
Artinya, pasangan mata uang tertentu mempunyai abjad berbeda dengan pair mata uang lainnya. Jangan berpindah-pindah pasangan mata uang atau memperdagangkan banyak sekali pasangan mata uang. Pilih salah satu saja pasangan mata uang tertentu sehingga kita akan tahu kebiasaan dengan mata uang tersebut. Misalnya kalau kita sudah familiar dengan pasangan EURUSD maka gunakan terus pasangan mata uang itu.
2. Pilih indikator yang Anda kuasai (jika memakai indikator)
Indikator diciptakan untuk membantu trader dalam menganalisa pasar sebelum masuk di dalamnya. Oleh sebab itu, pilihlah indikator yang memang Anda pahami penggunaannya sehingga Anda lebih familiar dengan indikator tersebut. Jangan terlalu banyak memakai indikator sebab hanya akan makin membingungkan Anda.
3. Pilihlah jam-jam trading yang tepat
Jam-jam trading mempunyai karakteristik tersendiri. Sesi Asia mempunyai karakteristik pergerakan mata uang yang range (sekitar kurang dari 50 pips) sehingga pasar tampak datar. Sesi Eropa mempunyai karakteristik mulai terbentuk arah ekspresi dominan pada hari itu. Pada ketika inilah sebaiknya kita masuk ke pasar forex. Sedangkan pada sesi Amerika harga sanggup berlanjut atau balik arah. Oleh sebab itu, salah satu hal yang harus diperhatikan dalam menciptakan sistem trading yaitu dengan memperhatikan jam-jam tertentu, tidak asal masuk saja.
4. Pilih satu taktik saja
Jika kita trading tidak memakai indikator tetapi memakai pola-pola tertentu atau price action, maka gunakan itu secara terus-menerus. Jika kita sudah nyaman dengan cara trading tanpa indikator yang mengandalkan pola-pola tertentu atau price action maka gunakan itu. Karena makin sering memakai maka kita akan makin tahu karakteristik taktik itu sehingga kerugian sanggup diminimalisir dan tidak gampang terkecoh.
5. Pilih cara yang paling sederhana
Inilah hal yang paling penting dalam trading forex. Sebaiknya pilihlah cara yang paling sederhana dalam menjalankan trading forex. Makin sederhana maka makin gampang kita membaca arah market. Oleh sebab itu, para master forex biasanya hanya sederhana cara tradingnya, mungkin hanya memakai satu indikator saja contohnya hanya memakai satu moving average, tanpa embel-embel indikator-indikator rumit lainnya.
Begitulah hal-hal yang harus diperhatikan dalam menciptakan sistem trading forex. Jika kita tanpa sistem trading maka transaksi yang kita lakukan akan ngawur dan tidak terarah.