Morning Star Dan Evening Star

Morning Star dan Evening Star merupakan contoh candlestick yang sering muncul dalam chart. Oleh alasannya itu, kita harus mengenali dengan betul contoh Morning Star dan Evening Star ini. Pola Morning Star dan Evening Star terbentuk oleh 3 candle. Biasanya jikalau contoh ini muncul maka akan terjadi koreksi yang cukup panjang jikalau dibandingkan dengan pola-pola candle lainnya. Atau bahkan tidak hanya koreksi tetapi contoh ini juga sebagai indikasi sedang terjadi pergantian trend. Tetapi, sebagaimana contoh candle lainnya, contoh candle ini sebaiknya dikombinasikan dengan indikator oscilator yang sanggup mengatakan harga sedang jenuh beli (overbought) atau jenuh jual (oversold) contohnya stochastic, RSI, CCI, MACD dan DeMarker. Karena kita perlu konfirmasi apakah animo sudah mencapai puncaknya atau belum. Biasanya kondisi overbought maupun oversold sebagai indikasi berakhirnya trend. Salin pemberian dengan memakai indikator oscilator, contoh candlestick ini sanggup dipadukan dengan level-level support dan resistance, contohnya dengan memakai fibonacci retracement, atau pivot point.

A.  Morning Star

Morning Star merupakan indikasi bahwa pasar sedang bullish (menaik). Oleh alasannya itu, kita harus mengenal betul bagaimana ciri-ciri contoh Morning Star semoga kita sanggup membaca arah animo dengan benar dan tidak terkecoh. Adapun ciri-ciri Morning Star ialah sebagai berikut:
  1. Muncul 3 candle pada harga oversold (paling bawah) dengan gugusan candle pertama bearish sebagai bab dari downtrend. Candle kedua bodynya lebih kecil (bearish atau bullish). Body kecil tersebut sebagai sinyal adanya keragu-raguan pasar.
  2. Candle ketiga ialah candle bullish yang lebih panjang dari candle kedua.
  3. Harga close (bullish) candle ketiga harus lebih tinggi dari setengah body candle pertama. Jika closenya melebihi separuh dari candle pertama maka itulah konfirmasi terbentuknya contoh candle Morning Star.


B.  Evening Star 

Evening Star merupakan indikasi bahwa pasar sedang bearish (menurun). Oleh alasannya itu, kita harus mengenal betul bagaimana ciri-ciri contoh Evening Star semoga kita sanggup membaca arah animo dengan benar dan tidak terkecoh. Adapun ciri-ciri Evening Star ialah sebagai berikut:
  1. Muncul 3 candle pada harga overbought (paling puncak) dengan gugusan candle pertama bullish sebagai bab dari uptrend. Candle kedua bodynya lebih kecil (bearish atau bullish). Body kecil tersebut sebagai sinyal adanya keragu-raguan pasar.
  2. Candle ketiga ialah candle bearish yang lebih panjang dari candle kedua.
  3. Harga close (bearish) candle ketiga harus lebih rendah dari setengah body candle pertama. Jika closenya melebihi separuh dari candle pertama maka itulah konfirmasi terbentuknya contoh candle Evening Star.

Catatan:
Kadang kala candlestick yang kedua ialah sebuah doji. Sehingga nama polanya pun akan menyesuaikan menjadi morning doji star atau evening doji star. Tetapi apapun namanya yang paling penting ialah mengenal dengan baik ciri khas morning star dan evening star. Agar kita sanggup mengidentifikasi pergerakan animo dengan benar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel