Dengan Channel

Trading simple dengan memakai channel yakni cara trading yang sangat gampang dan tidak perlu rumit. Tujuan final dari trading yakni mendapat profit. Jika kita sanggup memperoleh profit dengan cara yang simple, maka kenapa tidak dilanjutkan saja cara trading itu, dengan tanpa menggonta-ganti taktik trading. Malah akan mulai dari nol lagi kalau sering berganti strategi. Termasuk salah satu cara trading yang simple dan profitable yakni memakai channel. Mengapa dikatakan kalau taktik ini sangat sederhana? Karena kita hanya melihat support dan resistance saja pada chart.
Kita sanggup memakai taktik channel ini dengan cara manual yaitu dengan menciptakan garis trendline yang menghubungkan beberapa klimaks tertinggi sehingga membentuk garis resistance. Kemudian kita menghubungkan beberapa titik lembah terendah sehingga membentuk garis support. Tetapi, kalau kita enggan atau malas menggambar garis support dan resistance kita sanggup mendownload indikator channel ini pada final artikel. 
Indikator channel ini terdiri dari 3 garis, yaitu bab atas merupakan garis resistance yang menghubungkan klimaks satu dengan lainnya, garis tengah (middle line), dan garis support yang menghubungkan titik lembah satu dengan lainnya. Namun, yang menjadi fokus kita nanti yakni hanya pada garis support dan resistance saja. Berikut penampakan indikator channel.

Lalu, bagaimana cara memakai indikator ini dalam bertrading?
Gunakan TF 4 jam ke atas, alasannya yakni dengan TF besar maka akan dihasilkan sinyal yang akurat.
Perhatikan gambar berikut ini untuk open posisi.

ENTRY BUY
  • Perhatikan harga dikala berada di area garis support (garis bawah)
  • Tunggu sampai terbentuk candle bullish (bullish engulfing, shadow memanjang ke bawah, dan sebagainya).
  • Jika muncul candle bullish atau candle bererkor panjang ke bawah maka tunggu satu candle lagi sebagai konfirmasi sampai close, lalu open BUY.
ENTRY SELL
  • Perhatikan harga dikala berada di area garis resistance (garis atas)
  • Tunggu sampai terbentuk candle bearish (bearish engulfing, shadow memanjang ke atas, dan sebagainya).
  • Jika muncul candle bearish atau candle bererkor panjang ke atas maka tunggu satu candle lagi sebagai konfirmasi sampai close, lalu open SELL.
Perhatikan:
  • Jika harga berada pada area middle line (garis tengah) ada kemungkinan harga berlanjut atau memantul.
  • Indikator ini sanggup digabungkan dengan indikator CCI maupun De Marker biar diperoleh sinyal yang lebih valid
Indikator sanggup didownload di SINI

Atau silakan hubungi kami di SINI

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel