Menunggu Data Ketenagakerjaan, Dolar As Kembali Menguat
Kurs dolar Amerika kembali menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya di simpulan perdagangan kamis pagi (7/12/2017). Hal ini disebabkan oleh para pemodal yang lebih konsentrasi pada data ekonomi yang gres saja dikeluarkan.
Lapangan kerja pada sektor swasta Amerika serikat meningkat 190.000 dari bulan Oktober ke bulan November, Data ADP ini telah dirilis pada hari rabu kemarin untuk bulan November (6/12).
Laporan ADP acap kali dipandang sebagai pratinjau data penggajian (payrolls) non pertanian AS yang dipantau ketat, dan akan dirilis besok pada hari Jumat (8/12).
Sementara itu, para pemodal terus melihat kemajuan reformasi pajak AS. Para analisis menyampaikan tampaknya cuma dilema waktu sebelum rancangan undang-undang tersebut balasannya hingga pada Presiden Donald Trump untuk memperoleh persetujuan akhir, walaupun Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat memiliki perbedaan dalam rancangan undang-undang pajak itu.
Indeks Dolar AS, yang mengevaluasi kekuatan greenback kepada enam mata uang utama, naik 0,21 persen menjadi 93,579 pada simpulan perdagangan.
Di simpulan perdagangan New york, EUR mengalami penurunan menjadi 1,1794 dolar AS dari 1,1815 pada sesi sebelumnya, dan GBP mengalami penurunan juga menjadi 1,3376 dolar AS dari 1,3437 pada sesi sebelumnya. Dolar AUS turun menjadi 0,7562 dari 0,7608 dolar AS.
Harga Dolar AS terhadap Yen Jepang menjadi 112,26, turun dari 112,59 pada sesi sebelumnya. Dolar AS mengalami penguatan 0,9902 Franc Swiss dari 0,9883 serta mengalami kenaikan menjadi ,2797 terhadap dolar Kanada dari 1,2695.
Sumber Artikel: Investing.com