Penyebab Laptop Rusak, Penggunaan Batrei Kurang Tepat
Penyebab laptop rusak, penggunaan batrei kurang tepat |
Setelah dipikir-pikir ini laptop kenapa yah? kok dapat rusak, pada ketika pemakaian aku kira gak boros laptop selalu di matikan, padahal gres make kurang lebih 1 tahun. kok dapat rusak, mana gak punya duit lagi. haha harus nunggu awal bulan nih kalo mau di service
Setelah awal bulan dan punya duit alasannya yaitu udah gajihan, aku menyempatkan diri ke tukang komputer. Diperiksa lah oleh tukang komputernya, ternyata harrdisknya kena pak, dan kesehatannya udah 49%, pantesan lemot. Terus si kakak komputenya nanya, cara pemakaian gimana? apakah batreinya di copot pada ketika digunakan dan pribadi menggunakan caasan laptop terus pada ketika mati lampu, laptop juga ikut mati. kata aku : iya bang pada ketika pemakaian batreinya selalu dicopot pribadi pke caasan semoga infinit gitu batreinya. tapi pada ketika mati lampu laptop juga ikut mati alasannya yaitu tidak pakai btrei laptop. kan dulu aku searching nyari gosip di internet btreinya harus di copot kata si kakak yang jualan laptop juga kyak gitu batrei harus di copot supaya infinit batreinya.
Ternyata cara pemakaian menyerupai itulah yang cepat menciptakan laptop rusak, soalnya pada ketika laptop nyala dengan tidak menggunakan batreinya (langsung pke caasan laptop) pada ketika mati lampu otomatis laptop pribadi mati dan aisinya kena , kalo sekali 2 kali gak apa-apa. tapi klo keseringan yah fatal laptop menjadi lemot, kata si abangnya. aku sendiri gak tau aisi itu apa, gaptek hahahahaha
Terus si kakak menyarankan untuk mengganti harddisknya minimal 150 gb, aku beli aja di tokopedia yang jual banyak harddisk SATA 2,5 inchi 150gb untuk notebook seharga 220 rb mereknya random tapi pas nympe mereknya toshiba, lumayan. hehe pengennya sih belinya 500gb cuman mahal lagi gak punya duit seharga 500rb.
Perlu di ingat sebelum membeli harddisk lihat tipenya apa? klo punya aku SATA 2,5 inchi untuk notebook. tanya aja pribadi ke tukangnya gak usah pusing pusing.
Harrdisk yang rusak dapat di jadikan harddisk eksternal semacam kayak flash disk tapi ukurannya tidak mengecewakan gede loh sebesar 500gb tinggal beli cashing hardisknya. lagi2 aku beli di tokopedia seharga 30rb. tidak mengecewakan gak ke buang dan punya kawasan nyimpen kayak flash disk sebesar 500gb.
Singkat dongeng harddisknya sudah digantikan dan laptop aku pun anggun kembali.
Saran dari si kakak komputer jika menggunakan laptop dengan waktu yang usang sambil di cas boleh tapi harus menggunakan batrei, jangan dilepas batreinya. pada dasarnya begitu casan 100 % colokannya lepas, dan ketika 50 % batreinya di cas dan begitu 100% lagi copot kembali colokannya. begitu seterusnya, memang cara ini batreinya akan cepat boros, tapi kan batrei lebih murah tinggal beli saja yang second juga bnyak ketimbang laptopnya yang rusak lebih mahal lagi servisnya.
Kaprikornus pemahaman kita selama ini jika sedang main dalam waktu usang sambil di cas tapi batreinya lepas itu salah (tujuannya sih pengen infinit batreinya). kenapa salah ? alasannya yaitu jika terjadi mati lampu otomatis laptop juga ikut mati aisinya kena pribadi dan cepat atau lambat laptop akan menjadi lemot dan fatalnya lagi menjadi rusak
Sumber https://pelangidunia21.blogspot.com/