Rahasia Candlestick H1 Dalam Trading Forex

 sebagai trader kalian niscaya sering mendengar istilah  Rahasia Candlestick H1 Dalam Trading Forex

Rahasia Candlestick H1 Dalam Trading Forex, Hai sahabat sekalian, sebagai trader kalian niscaya sering mendengar istilah time frame. Tetapi bagi yang gres pertama kali menggunakan metatrader 4, niscaya kalian akan bingung  apa itu dan bagaimana cara menggunakannya.

Time frame ini sangat penting untuk membangun sistem trading. Dengan melihat deretan candlestick di beberapa kerangka waktu, seorang trader akan bisa mengidentifikasi demam isu dan kemungkingan pergerakan selanjutnya.

Setiap melaksanakan analisis, setiap trader niscaya akan membuka beberapa jendela grafik untuk memastikan arah demam isu baik itu jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.

Untuk lebih jelasnya perihal kerangka waktu ini, maka perhatikan pembahasan di bawah ini.

Apa Itu Time Frame.

Dalam bahasa trading forex, time frame digunakan untuk menjelaskan kerangka waktu setiap candlestick yang terbentuk. Dalam metatrader, secara umum kerangka waktu ini di bagi menjadi 6 bab yaitu time frame M5, M15, M30, H1, H4, D1, Mounthly.

Kerangka waktu tersebut menggambarkan waktu yang diharapkan untuk membentuk satu candlestick. Sebagai rujukan H1, time frame H1 menggambarkan bahwa waktu yang diharapkan untuk membentuk satu candlestick ialah 1 jam atau secara bahasa awam bahwa dalam selisih satu jam akan terbentuk candlestick berikutnya.

Memahami time frame ini sangat penting dalam forex, lantaran dalam analisis teknikal hal ini digunakan untuk melihat kekuatan demam isu dalam jangka pendek, jangka menengah atau jangka panjang.  Dengan memperhatikan bentuk candlestick pada kerangka waktu terntenu maka trader sanggup melaksanakan prediksi harga selanjutnya.

Apa Rahasia Candlestick H1 Dalam Trading Forex.

Time frame H1 menjadi pilihan favorit banyak trader khususnya bagi pemain trading harian lantaran sejumlah alasan. Berikut ini beberapa hal unik candlestick H1 dalam trading forex:

  • Candlestcik H1 terbentuk setiap 1 jam, sehingga memperlihatkan waktu yang relatif lebih cepat dibanding H4.
  • Candlestick H1 mempunyai keakuratan yang tidak kalah dibanding kerangka waktu H4.
  • Candlestick H1 cocok untuk trading harian dengan memadukan timeframe M15 dan H4.
  • Candlestick H1 mempunyai noise yang relatif lebih kecil dibanding M15.

Berikut tadi beberapa hal penting dalam candlestick H1 untuk trading forex. Banyak trader melaksanakan analisis dengan H1 sebagai demam isu jangka menengah dan mengambil titik sanksi di kerangka waktu M15.

Cara Trading Di Time Frame H1.

Untuk melaksanakan trading di H1 tentu saja berbagai cara dan indikator yang bisa di pakai, namun pada kesempatan ini jurnalforex.com ingin memperlihatkan rujukan cara menggunakannya dengan melihat sinyal breakout di time frame M15.

Untuk cara teknikalnya silahkan baca artikel berikut: Breakout M15 sebagai level entri di H1.

Kerangka waktu M15 dan H1 mempunyai keunikan yang menarik lantaran dalam jangka pendek, demam isu H1 bisa digunakan untuk melaksanakan trading dengan mengambil sanksi pada posisi breakout M15.

Melalui artikel Breakout M15 tadi sebagai level entri  demam isu H1, kalian akan melihat bagaimana titik ideal dalam melaksanakan trading atau masuk market untuk menghindari posisi floating yang berkepanjangan.

Trend H1 bersifat jangka menengah, oleh lantaran itu untuk mengambil laba tidak bisa terlalu banyak. Secara umum sasaran profit yang biasa diambil dari time frame H1 ialah 10-20 pip. Hal ini lantaran kalau sasaran profit yang diambil jauh lebih besar maka ditakutkan harga akan berbali kembali untuk mengikuti demam isu H4 atau D1.

Maka dari itu hal yang menjadi aliran dalam trading forex ialah kedisiplinan dan menjauhi sifat serakah. Seorang trader harus bisa mengukur ketahanan dan peluang pergerakan dengan baik sehingga bisa memperoleh profit konsisten.

Poin Penting Dalam Bermain Trading di H1

Untuk menghindari kekeliruan dalam menggunakan candlestick H1, maka sebaiknya trader memperhatikan hal-hal berikut di bawah ini:

  • Hindari melaksanakan open posisi mendekati gosip mendasar yang berdampak kuat. Sebaiknya lakukan trading sehabis gosip muncul dengan data yang sudah valid.
  • Perhatikan time frame H4 dan D1 untuk melihat demam isu jangka panjang.
  • Jangan melaksanakan trading secara berlebihan. Over trade tidak disarankan saat menggunakan candlestick H1 sebagai alat trading forex.

Itu tadi berbeapa catatan dan rahasia candlestick h1 dalam trading forex. Semoga artikel ini sanggup membantu kalian dalam menjalangkan trading forex sehari-hari.
Sumber https://jurnalforexharianku.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel