Carry Trades Tehnik Trading Yang Hampir Niscaya Profit Dengan Risk Kecil
Halo salam profit,
Kali ini saya akan membahas ihwal cara trading dengan tingkat risk kecil dan sanggup dipastikan profit. Salah satu dari cara trading tersebut ialah Carry trades.
Apa yang dimaksud dengan carry trades? Carry Trades ialah agresi mengambil keuntungan dari perbedaan tingkat suku bunga antar negara. Dalam acara Carry Trade, seorang investor atau pelaku pasar akan meminjam sejumlah uang di negara bersuku bunga kecil, kemudian meminjamkannya ke negara yang bersuku bunga tinggi.
Contoh perhitungan trading dengan carry trades
Sebagai teladan pada perdagangan mata uang, kita asumsikan bahwa trader mengetahui tarif trading di Jepang ialah 0,5 persen, sementara tarif di Amerika Serikat ialah 4 persen . Ini berarti trader mengharapkan untung 3,5 persen yang merupakan selisih antara kedua suku bunga tersebut. Langkah pertama ialah trader meminjam yen dan mengubahnya menjadi dolar. Langkah kedua ialah menginvestasikan dolar itu ke dalam sekuritas yang membayar tarif AS. Asumsikan nilai tukar dikala ini ialah 115 yen per dolar dan pedagang meminjam 50 juta yen. Setelah dikonversi, jumlah yang akan ia miliki adalah:
Dolar AS = 50 juta yen ÷ 115 = $ 434,782.61
Setelah setahun berinvestasi pada tingkat bunga AS 4 persen, pedagang memiliki:
Saldo final = $ 434,782.61 x 1.04 = $ 452,173.91
Sekarang, pedagang berhutang 50 juta yen dengan bunga pokok 0,5 persen untuk total:
Jumlah terutang = 50 juta yen x 1,005 = 50,25 juta yen
Jika nilai tukar tetap sama sepanjang tahun dan berakhir pada 115, jumlah terutang dalam dolar AS adalah:
Jumlah terutang = 50,25 juta yen ÷ 115 = $ 436,956.52
Trader untung atas selisih antara saldo dolar AS final dan jumlah terutang, yaitu:
Profit = $ 452,173.91 - $ 436,956.52 = $ 15,217.39
Perhatikan bahwa keuntungan ini persis ibarat jumlah yang diperlukan yaitu: $ 15,217.39 ÷ $ 434,782.62 = 3,5%
Jika nilai tukar bergerak melawan yen, pedagang akan mendapat untung lebih banyak. Jika yen semakin kuat, pedagang akan mendapat kurang dari 3,5 persen atau bahkan mungkin mengalami kerugian.
Itulah citra bagaimana trading konvensional dengan cara carry trade. kemudian apakah carry trades sanggup kita aplikasikan pada pairs forex? Tentu saja bisa. hal yang perlu kita cari terlebih dahulu ialah tingkat bunga swap dari masing-masing pairs forex tersebut sehingga kita sanggup menentukan pairs yang mempunyai nilai swap kasatmata terbesar untuk ditradingkan sehingga kita sanggup mengelola bunga swap tersebut menjadi profit yang niscaya kita peroleh. Cara melihat besarnya swap ialah dengan mengklik kanan pada market watch MT4 kita, kemudian pilih specification pada pairs yang diinginkan.
Dari gambar tersebut diperoleh data dari nilai swap USDCHF pada broker tickmill dimana kalau kita buy long maka kita sanggup mendapat 6,11$ per 1 lots sedangkan kalau kita sell short maka kita akan membayar 11,23$ per 1 lots pada open trade kita yang hingga menginap. Ada beberapa cara yang paling kondusif dengan risk minimal untuk trading dengan system ini antara lain:
Tehnik trade balance dengan dengan 2 broker menggunakan system Carry trades >>>
Sumber http://hobiheboh.blogspot.com/
Kali ini saya akan membahas ihwal cara trading dengan tingkat risk kecil dan sanggup dipastikan profit. Salah satu dari cara trading tersebut ialah Carry trades.
Apa yang dimaksud dengan carry trades? Carry Trades ialah agresi mengambil keuntungan dari perbedaan tingkat suku bunga antar negara. Dalam acara Carry Trade, seorang investor atau pelaku pasar akan meminjam sejumlah uang di negara bersuku bunga kecil, kemudian meminjamkannya ke negara yang bersuku bunga tinggi.
Contoh perhitungan trading dengan carry trades
Sebagai teladan pada perdagangan mata uang, kita asumsikan bahwa trader mengetahui tarif trading di Jepang ialah 0,5 persen, sementara tarif di Amerika Serikat ialah 4 persen . Ini berarti trader mengharapkan untung 3,5 persen yang merupakan selisih antara kedua suku bunga tersebut. Langkah pertama ialah trader meminjam yen dan mengubahnya menjadi dolar. Langkah kedua ialah menginvestasikan dolar itu ke dalam sekuritas yang membayar tarif AS. Asumsikan nilai tukar dikala ini ialah 115 yen per dolar dan pedagang meminjam 50 juta yen. Setelah dikonversi, jumlah yang akan ia miliki adalah:
Dolar AS = 50 juta yen ÷ 115 = $ 434,782.61
Setelah setahun berinvestasi pada tingkat bunga AS 4 persen, pedagang memiliki:
Saldo final = $ 434,782.61 x 1.04 = $ 452,173.91
Sekarang, pedagang berhutang 50 juta yen dengan bunga pokok 0,5 persen untuk total:
Jumlah terutang = 50 juta yen x 1,005 = 50,25 juta yen
Jika nilai tukar tetap sama sepanjang tahun dan berakhir pada 115, jumlah terutang dalam dolar AS adalah:
Jumlah terutang = 50,25 juta yen ÷ 115 = $ 436,956.52
Trader untung atas selisih antara saldo dolar AS final dan jumlah terutang, yaitu:
Profit = $ 452,173.91 - $ 436,956.52 = $ 15,217.39
Perhatikan bahwa keuntungan ini persis ibarat jumlah yang diperlukan yaitu: $ 15,217.39 ÷ $ 434,782.62 = 3,5%
Jika nilai tukar bergerak melawan yen, pedagang akan mendapat untung lebih banyak. Jika yen semakin kuat, pedagang akan mendapat kurang dari 3,5 persen atau bahkan mungkin mengalami kerugian.
Itulah citra bagaimana trading konvensional dengan cara carry trade. kemudian apakah carry trades sanggup kita aplikasikan pada pairs forex? Tentu saja bisa. hal yang perlu kita cari terlebih dahulu ialah tingkat bunga swap dari masing-masing pairs forex tersebut sehingga kita sanggup menentukan pairs yang mempunyai nilai swap kasatmata terbesar untuk ditradingkan sehingga kita sanggup mengelola bunga swap tersebut menjadi profit yang niscaya kita peroleh. Cara melihat besarnya swap ialah dengan mengklik kanan pada market watch MT4 kita, kemudian pilih specification pada pairs yang diinginkan.
Tehnik trade balance dengan dengan 2 broker menggunakan system Carry trades >>>
Sumber http://hobiheboh.blogspot.com/