Dengan Alligator

     Nama Alligator pada indikator ini alasannya ialah dikonotasikan dengan buaya alligator, yang mana sifat dari buaya alligator ialah jikalau kenyang akan tidur atau istirahat, sedangkan jikalau lapar maka akan berburu makanan. Nah, bagi sang penemu indikator ini yaitu Bill William, juga mengansumsikan bahwa jikalau pasar sedang sideways maka dikonotasikan dengan buaya alligator sedang tidur, sedangkan jikalau pasar sedang trending maka dikonotasikan dengan buaya alligator sedang berburu makanan.

     Kayaknya konotasi ini juga masuk akal, yang  mana jikalau makin usang buaya tidur maka ia akan merasa kelaparan sehingga ia akan makan sebanyak-banyaknya. Demikian pula dengan keadaan market, jikalau market usang sidewaysnya maka biasanya akan terjadi demam isu yang besar dan panjang (lama). Oke, tak apalah menganalogikan market dengan buaya, yang penting jangan dianalogikan dengan buaya darat. He….he…he.

     Oke, kemudian bagaimana cara memunculkan indikator Alligator ini dalam MT4?
Caranya ialah kita cari di navigator pada MT4 di situ terdapat goresan pena indicators, kemudian klik “Bill Williams” kemudian klik “Alligator”. Lihat gambar berikut:

Setelah kita klik indikator Alligator kemudian klik kanan mouse, kemudian klik “Attach to chart”. Jika sudah mengikuti petunjuk dengan benar maka akan ibarat pada gambar berikut:

Setelah kita klik “Attach to chart” kemudian muncul kotak obrolan yang mencakup parameter, color, visualization. Kemudian klik “Ok” saja. Lihat gambar berikut:

Jika kita telah mengikuti petunjuk tadi dengan benar maka akan tampaklah tampilan indikator Alligator yang siap dipakai untuk mencari “mangsa” yaitu profit dalam perdagangan forex. Berikut ini penampakan indikator Alligator di MT4.

Kemudian, bagaimana cara memakai indikator Alligator ini dalam perdagangan forex?

    Indikator Alligator ini intinya perpaduan dari 3 Moving Average yang ditata sedemikian rupa sehingga gampang menghasilkan sinyal bagi para trader. Ketiga garis moving average pada indikator Alligator ialah sebagai berikut:

• Garis biru merupakan rahang (jaw). Garis ini merupakan garis MA berperiode terpanjang (13) dan dipakai sebagai patokan dari kedua garis lainnya.
• Garis berwarna merah ialah gigi (teeth). Merupakan garis MA berperiode sedang (8), sinyal akan tercipta jikalau garis ini memotong garis biru.
• Garis warna hijau ialah bibir (lips) merupakan MA dengan periode paling cepat (5) ini mengkonfirmasikan kapan sebaiknya Anda mulai membuka posisi.

Perhatikan gambar di bawah ini:

Sinyal Buy

1. Jika garis hijau (MA 5) memotong garis merah (MA 8) kemudian kedua garis itu memotong garis biru (MA 13), sehingga tampak bantu-membantu memotong garis biru dari bawah ke atas.
2. Ketika ketiga garis Alligator tersebut bersilangan maka tampilannya ibarat buaya sedang mangap (membuka mulutnya) ke atas 

Sinyal Sell

1. Jika garis hijau (MA 5) memotong garis merah (MA 8) kemudian kedua garis itu memotong garis biru (MA 13), sehingga tampak bantu-membantu memotong garis biru dari atas ke bawah.
2. Ketika ketiga garis Alligator tersebut bersilangan maka tampilannya ibarat buaya sedang mangap (membuka mulutnya) ke bawah

Jika Alligator sedang tidur maka jangan masuk market, alasannya ialah pada ketika itu sedang sideways.  Tanda alligator sedang tidur ialah ketika garis-garis Alligator tampak saling akrab tidak beraturan (lihat gambar).

Memang indikator Alligator sempurna dipakai oleh para pemula alasannya ialah gampang dipahami terutama ketika terjadi sinyal buy atau sell pada ketika membuka posisi. Sayangnya, akurasinya terkadang kurang mantap. Hal tersebut dikarenakan sifat lagging dari indikator ini. Dengan kata lain, ketika harga sudah bergerak dengan pergerakan harga cepat dan tajam, umumnya indikator ini akan terlambat untuk meresponnya.

Kaprikornus saran saya adalah:

Pertama: gunakan indikator ini pada pair major (EURUSD, GBPUSD) dengan demam isu yang terang dan stabil.
Kedua: hindari news penting alasannya ialah selama rilis isu penting tersebut menjadikan pergerakan harga sangat cepat dan tak terduga.

Oke, silakan dicoba indikator ini kalau perlu boleh digabungkan dengan indikator lainnya contohnya stochastic ataupun MACD, supaya kita memperoleh sinyal yang cukup valid. Ingat, indikator hanya sebagai alat bantu, yang tidak sanggup menjamin 100% profit bagi penggunanya, diharapkan kesabaran dan pemahaman yang mendalam ihwal suatu indikator tertentu. Oleh alasannya ialah itu, diharapkan latihan yang konsisten supaya memahami indikator tersebut.

Bagikan Artikel ini