Usd/Jpy Turun 0,41% Akhir Ketegangan As Dan Korea Utara.
![]() |
Dollar Turun Terhadap Yen |
Dollar sempat bangun sesudah pertemuan FOMC hari rabu kemarin alasannya kemungkinan kenaikan suku bunga pada final tahun masih mempunyai potensi. Selain itu The Fed menyatakan akan melepas neraca $4,5 triliun di bulan Oktober mendatang.
Dilansir dari investing.com bahwa dollar kembali terpuruk terhadap mata uang safe haven USD/JPY sesudah muncul pernyataan keras dari pimpinan Korea Utara Jong Un yang menyatakan Pyongyang akan kembali mempertimbangkan "antisipasi tingkat tinggi" sebagai tanggapan dari bahaya Presiden AS Donald Trump.
Pernyataan tersebut dilanjutkan oleh Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho bahwa Korea Utara dapat melakukan Uji Coba bom hidrogen yang belum pernah dilakukan sebelumnya di Samudera Pasifik.
Hal ini ialah tanggapan pimpinan Korea Utara sesudah Presiden Donuld Trump mengeluarkan pernyataan dalam pidatonya di depan Majelis Umum PBB pada hari selasa, Presiden AS menyatakan "Jika Amerika dan sekutunya dipaksa untuk bertahan, maka tidak ada pilihan lain kecuali menghancurkan Korea Utara secara total. Amerika Serikat mempunyai kekuatan dan kesabaran yang luar biasa."
Dari hasil ketegangan ini maka para investor mulai mengalihkan dananya ke pasangan safe haven ibarat USD/JPY. Hal ini terlihat pada hari jumat kemarin sebelum penutupan pasar Amerika USD/JPY turun sampai 0,41% di harga 112,01. Sedangkan USD/CHF juga mengalami penurunan sebesar 0,21% di harga 0,9687.
Untuk pasangan mata uang lainnya ibarat EUR/USD mengalami kenaikan 0,20% di harga 1,1965, untuk pasangan GBP/USD tertekan turun 0,10% ke harga 1,3569.
Kenaikan EUR terhadap USD juga diakibatkan dari data yang dikeluarkan pada hari jumat oleh riset market yang memperlihatkan bahwa sektor manufaktur dan jasa di Area euro mempunyai ekspektasi positif di luar prediksi.