Serunya Menjelajah Kota Bau Tanah Besama Viva Dan Happyone

Jakarta sebagai kota metropolitan mempunyai banyak tempat wisata menarik yang sanggup dikunjungi di final pekan. Salah satu tempat yang ramai didatangi alasannya yaitu banyak nilai sejarah ialah Kota Tua. Tempat ini masih kental nuansa jaman dahulu yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. 


Karena aku suka berpetualang ke tempat yang mengandung nilai sejarah, maka aku mendapatkan permintaan teman untuk mengikuti Vivalova Happines Race. Acara ini diadakan tanggal 24 November 2018 dengan Historia Cafe Kota Tua sebagai tempat berkumpulnya peserta. 



Sebelum program dimulai, penerima mendapatkan benefit dukungan diri dari Happyone. Supaya lebih mengenal apa itu Happyone, benefit, dan cara membelinya bapak Iwan Pranoto sebagai Head of Communication & Event Asuransi Astra menjelaskan secara seingkat kelebihan Happyone dari Asuransi Astra. 




Kelebihan Happyone antara lain menyediakan dukungan diri dari kecelakaan atau HappyMe, dukungan ketika perjalanan domestik atau mancanegara atau HappyTrip, dukungan untuk belum dewasa dan keluarga atau HappyEdu, dukungan rumah dari kebakaran atau HappyHome. 

Keempat jenis asuransi ini sanggup dibeli dengan simpel di website dimanapun dan kapanpun dengan premi terjangkau mulai dari Rp 50.000. Dengan ini menciptakan masyarakat lebih bersahabat dengan asuransi, terlindungi, dan kondusif di kantong. 

Dipilihnya media digital untuk pembelian asuransi berdasarkan ibu Lusi Liesdiani sebagai Senior Vice President Digital Channel Asuransi Astra alasannya yaitu melihat gaya hidup masyarakat yang banyak melaksanakan transaksi pembelian melalui ponsel pintar. Apalagi anak milenial yang dekat dengan gadget dan gak mau ribet jikalau mau beli sesuatu. 



Hadirnya HappyOne sanggup jadi solusi buat anak milenial yang ingin perlindungan, harga murah, manfaat besar, simpel dibeli dengan satu ID di website. Sekarang semua orang sanggup senang alasannya yaitu terlindungi dengan HappyOne termasuk penerima Vivalova yang akan menjelajah Kota Tua. 




Selanjutnya penerima dibagi ke dalam kelompok yang masing-masing menerima kiprah mengupload foto sesuai jenis HappyOne di instagram, menuntaskan tantangan dengan cepat dan tepat, tampil kompak per kelompok. Saya menerima kelompok 10 yang berjumlah empat orang alasannya yaitu satu orang tidak sanggup hadir alasannya yaitu sakit. 





Tantangan pertama kami harus berkeliling wisata Kota Tua dari Toko Merah hingga Stasiun Jakarta Kota. Setiap gedung mempunyai nilai sejarah unik yang tidak banyak diketahui orang. Ketika selesai mengupload foto tema HappyOne, kelompok kami segera menuju ke Klenteng Kim Tek Le atau Vihara Dharma Bakti di petak sembilan Glodok. 





Kami berempat segera bergegas naik taksi menuju Glodok kemudian berjalan kaki menyusuri gang di daerah Glodok. Ternyata kelompok kami urutan keempat yang berhasil sampai. Sambil menunggu, kami pun berfoto di sekeliling Klenteng yang menarik. Inilah pengalaman pertama aku mendatangi Vihara Dharma Bakti di Glodok. 






Banyak spot menarik yang sayang dilewatkan di dalam dan luar klenteng ini. Tantangan selanjutnya kami harus ke Kopi Es Tak Kie menyusuri gang sempit atau gang Gloria yang dikelilingi pedagang aneka macam jenis dari makanan, sayuran, dan lainnya. Di tengah perjalanan kami mampir ke toko membeli manisan walaupun harus berdesakan dengan pengunjung dan pedagang. 




Tiba di Kopi Es Tak Kie yang legendaris dan ramai alasannya yaitu bangun semenjak tahun 1927 masing-masing menerima segelas kopi dan kesempatan untuk mengabadikan foto di tempat ini. Selesai minum kopi, kami menuju rujak Shanghai Encim. 

                                                                   sumber : travelingyuk.com

Uniknya rujak ini berisi potongan cumi, ubur-ubur rebus, kangkung, lobak, disiram saus dan diberi taburan kacang yang ditumbuk. Kelompok kami harus menghabiskan rujak satu piring. Walaupun rasanya abnormal alasannya yaitu ada adonan asin, bagus dan asam kami berusaha menghabiskan sebelum menuju tempat berikutnya.



Sesudah menghabiskan rujak, kami menuju Pantjoran Tea House di ujung jalan untuk menyusun puzzle yang menerangkan harus segera kembali ke tempat awal yaitu Historia Kafe. Karena jaraknya sudah cukup dekat, kami pun menaiki angkutan umum menuju Historia Kafe. Ternyata kelompok sepuluh urutan keempat yang sanggup kembali dengan cepat dan tepat. 



Kelompok kami dipersilahkan untuk menikmati hidangan makan siang, solat, dan menuntaskan upload di media umum untuk menambah poin. Di final program walaupun kami belum memenangkan kelompok terbaik namun kami gembira dengan anggota berisi empat orang sanggup kompak, menuntaskan tantangan dengan baik, dan menempati urutan keempat di setiap tempat. 

Rasa lelah, panas, haus terbayar puas sehabis menjelajah beberapa tempat di daerah Glodok yang semuanya pertama kali aku datangi. Walaupun cuaca sempat panas terik tapi aku bersyukur alasannya yaitu sanggup selesai dengan cuaca baik tanpa kehujanan. Saya juga menerima banyak warta seputar Kota Tua, etnis Tionghia dan masakan di daerah Glodok. 

Semoga Viva sanggup kembali mengadakan program menyerupai ini dengan tema, tempat dan hadiah yang lebih seru. Dan waktu yang lebih pagi semoga penerima tidak kepanasan atau kehausan. Hal ini menciptakan aku tertantang mengelilingi tempat wisata di seputar Jakarta di final pekan alasannya yaitu aku senang sudah mendapatkan dukungan diri atau HappyMe dari HappyOne. 






Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel