6 Teknik Administrasi Modal Dalam Trading Forex

Trading forex merupakan acara perdagangan mata uang antar negara yang sanggup mendatangkan laba besar dan juga sanggup mendatangkan kerugian besar.Dengan kata lain,di dalam trading forex terdapat dua kemungkinan yang berbeda.Kemungkinan pertama yaitu meraih atau menghasilkan keuntungan,dan kemungkinan yang ke dua yaitu risiko yang sanggup mengakibatkan kerugian besar.Untuk menghindari risiko terjadinya kerugian maka teknik administrasi modal perlu di perhatikan dan di lakukan.

Oleh karena,ketika melaksanakan trading forex,seorang trader perlu mengetahui money management -bagaimana cara terbaik mengatur atau mengelolah dengan benar modal yang ada di akun,bagaimana menghitung jumlah dana yang di pergunakan untuk melaksanakan order transaksi untuk menghasilkan profit yg memuaskan,dan bagaimana cara semoga tidak kehilangan semua jumlah deposit di akun trading yang mengalami kerugian.

Untuk sanggup mencapai tujuan-tujuan trading ibarat itu ada teknik atau metode khusus untuk pengelolaan modal (Money management),yakni sebagai berikut;

1.Capital management deficiency.
Metode ini seringkali di gunakan oleh beberapa trader pemula.Di mana dikala mereka melaksanakan order transaksi untuk membuka satu posisi trading,mereka tidak memperhitungkan jumlah dana yang sedang di pergunakan,bahkan tidak pula memperhitungkan potensi laba atau pun kerugian.

Metode ini yaitu satu strategi,akan tetapi,apabila modal di akun tidak terlalu besar dan mencukupi sesudah beberapa kali melaksanakan transaksi,maka modal di gunakan benar-benar akan lenyap di telan kerugian.


2.Multiple contracts.
Dalam trading forex,teknik pengelolaan modal ini sering di gunakan.Contoh,ketika melaksanakan order trasaksi atau membuka posisi trading di pasar forex dengan instrumen forex yang berbeda,seorang trader sanggup meraih laba atau profit yg besar.

Misalnya,instrumen forex yang di perdagangkan yaitu pasangan mata uang EUR/USD dan EUR/GBP,terutama kalau harga bergerak ke arah yang benar sesuai prediksi yang kita lakukan.

Akan tetapi,ketika melaksanakan trading,kita juga perlu mempertimbangkan kerugian Fixed Amount.Atau tergantung pada jumlah dana yang tersedia di akun kita,di mana dikala melaksanakan trading,kita menetapkan sendiri seberapa banyak jumlah penemtapan risiko dikala membuka satu posisi transaksi atau lebih.Dan kemudian tidak akan melebihi jumlah yang kita menetapkan ini dikala melaksanakan transaksi.

3.Fixed capital interest rate
Metode ini sama dengan metode atau teknik sebelumnya,akan tetapi ada sedikit perbedaan kecil,di mana kita harus memilih tingkat suku bunga modal,tetapii bukan jumlahnya.

4.Hubungan antara profit dan loss/rugi
Di sini Anda perlu untuk mencatat data statistik transaksi anda sendiri (Jumlah kerugian serta laba dan keterkaitan antara keduanya).

Ketika anda sudah sanggup melihat relasi antara laba dan kerugian,maka anda sudah menerapkan seni administrasi trading yang anda ketahui dalam melaksanakan trading.

5.Titik temu dari kurva pergerakan modal rata-rata.
Setiap trader harus mengetahui apa itu moving average,yang berfungsi sebagai tanda atau signal kapan anda sanggup masuk ataupun keluar dari pasar.

Berdasarkan metode ini,moving average (long atau short) dapat di gunakan untuk memperkirakan potensi hasil transaksi.

Apabila sebuah short-kurve berada di atas long-curve,maka anda sanggup melaksanakan transaksi yang sanggup menghasilkan keuntungan.Namun,apabila berada di bawah long-kurve,sebaiknya anda menunggu sejenak untuk beberapa waktu.

6.Ukuran Batas Volume Transaksi
Teknik administrasi modal (Money management) ini sanggup membantu kita untuk menekan tingkat risiko kerugian menjadi sekecil mungkin,bahkan dengan melakukannya kita sanggup menghasilkan laba berkali-kali di tengah fluktuasi harga.

Ukuran volume transaksi maksimal dan kondusif yaitu dengan memakai maksimal 5% dari total jumlah modal yang ada di akun trading.Jika ingin administrasi modal paling kondusif yaitu dengan memakai maksimal 1 atau 3%  dari keseluruhan modal yang ada di akun untuk melaksanakan satu atau 2 kali order traksaksi untuk membuka posisi.

Bahkan 1% dari total jumlah modal yang ada di akun sanggup di pergunakan untuk melaksanakan order transaksi sebanyak hingga lebih dari 10 kali apabila total jumlah modal di akun sangat besar dan anda memakai laverage 1:1000.


Menggunakan salah satu cara atau teknik pengelolaan modal tersebut untuk melaksanakan trading di pasar forex,dapat membantu anda dengan benar untuk memakai uang secara  teratur dan bijak dipasar forex.Dan juga sanggup membantu anda untuk memperoleh keuntungan.Metode pengelolaan modal di gunakan untuk membuka posisi transaksi yang sanggup berpotensi menghasilkan keuntungan.
Sumber https://kunci-sukseszone.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel