3 Faktor Yang Menghipnotis Pergerakan Sideways Dalam Forex

faktor yang mensugesti pergerakan sideways pada forex 3 Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Sideways Dalam Forex

Dalam trading forex, ada istilah gerakan musim dan sideways. Faktor apa saja yang mensugesti terhadap pergerakan sideways pada forex. Hal itu akan kita bahas pada kesempatan ini.

Dalam kondisi tertentu, pergerakan harga dapat berlangsung beberapa hari menyerupai bullish dan bearish namun tidak menuntup kemungkinan harga akan bergerak dalam rentang jarak  yang pendek. Harga akan bergerak naik turun seolah tidak terang apakah bullish atau bearish.

Hal ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor  yaitu:

  • Market Sedang Libur.

  • Ketika market sedang libur menyerupai libur nasional, maka kebijakan atau data ekonomi tidak dikeluarkan pada dikala itu sehingga tidak ada faktor pemicu pergerakan harga. Kondisi itu tentu saja menciptakan harga menjadi tidak menentu. Kecendurungan yang mungkin terjadi ialah harga begerak sideways dan sulit untuk diprediksi.

  • Kondisi Fundamental Sama-Sama Kuat atau Lemah.

    Ketika data ekonomi dua negara sama-sama berpengaruh atau justru sama-sama lemah biasanya harga juga bergerak dalam range yang pendek. Market biasanya akan menunggu momen yang lebih sempurna untuk melaksanakan trading.

    Kekuatan yang sama atau data yang lemah menciptakan orang ragu-ragu untuk melaksanakan spekulasi. Oleh alasannya itu pergerakan sidewasy biasanya akan terjadi.

  • Menunggu Kebijakan Ekonomi.

  • Seperti baru-baru ini yang terjadi ketika GBPUSD mengalami kegalauan lantaran di satu sisi data USD menunggu kebijakan kenaikan suku bunga serta imbas pelemahan ekonomi global, disisi lain GBP mengalami hambatan pada akad brexit sehingga menciptakan harga GBPUSD masuk dalam posisi sideways dalam beberapa minggu.

    Market masih menunggu sinyal yang anggun terhadap akad brexit di tingkat tubuh legislatif Inggris guna membaca peluang ekonomi ke depannya. Selain itu orang juga sedang membaca sinyal kebijakan dari The FED di tahun 2019 ini apakah masih dalam sinyal optimis terhadap kekuatan ekonomi terutama dikala terjadi perang dagang antara China dan Amerika.

Itu tadi 3 faktor yang memiliki pengaru terhadap pergerakan sideways dalam trading forex. Meskipun dalam kondisi ekonomi yang belum menentu, para trader masih dapat mengambil laba dalam jangka pendek dengan memanfaatkan area support dan resistance. Posisi jenuh jual dan beli di area sideways sering digunakan untuk mengambil profit jangka pendek. Oleh alasannya itu, memperdalam teknik scalping atau daily trading menjadi pilihan yang harus dilakukan. Berikut ini pola memakai bollinger bands untuk melaksanakan trading scalping: Teknik Scalping dengan Indikator Bollinger Bands.
Sumber https://jurnalforexharianku.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel