Daily Pivot
Satu lagi indikator untuk mengetahui level-level pivot, support dan resistance yang sangat simple dan gampang digunakan. Jika kita perhatikan pergerakan chart setiap hari maka akan berkutat pada level-level tertentu. Biasanya harga pasar bergerak naik turun dengan melintasi level-level pivot, support maupun resistance. Kita harus selalu memperhatikan level-level tersebut alasannya ialah untuk memperkirakan harga akan bergerak ke mana, apakah akan menembus level-level penting itu, atau memantul. Pengetahuan ihwal level pivot, support dan resistance sangat penting dalam trading forex.
Bagi trader harian wajib mengetahui level-level penting biar sanggup membuka posisi dengan tepat. Perlu kita ketahui bahwa setiap pergerakan harga niscaya melalui level support, reistance maupun pivot. Oleh alasannya ialah itu, kita harus sanggup membaca chart dengan cermat, mana yang termasuk level support, mana yang termasuk resistance maupun titik pivot dalam satu hari. Untuk menggambar level-level penting tersebut sanggup kita gunakan trendline atau horizontal line. Tetapi, kali ini kita tidak perlu menggambar level-level support, reistance dan pivot dengan memakai trendline atau horizontal line, alasannya ialah sudah ada indikator yang sanggup memilih level-level support, resistance maupun titik pivot secara otomatis setiap hari. Indikator tersebut namanya “Daily Pivot”. Berikut tampilan dari indikator daily pivot:
Daily Pivot |
Indikator Daily Pivot terdiri dari satu garis pivot yang berwarna orange, 3 garis resistance berwarna merah, dan 3 garis support berwarna hijau. Sebenarnya garis pivot sanggup berfungsi sebagai level support maupun resistance.
- Jika harga bergerak dari bawah menuju ke atas dan mengenai garis pivot kemudian harga memantul kembali ke bawah maka garis pivot tersebut berfungsi sebagai level resistance.
- Jika harga bergerak dari atas menuju ke bawah dan mengenai garis pivot kemudian harga memantul kembali ke atas maka garis pivot tersebut berfungsi sebagai level support.
- Bahkan garis pivot berfungsi sebagai garis batas breakout jikalau garis pivot tersebut sanggup ditembus oleh candlestick, baik breakout ke atas maupun ke bawah.
ENTRY BUY
Perhatikan gambar berikut ini:
Entry Buy |
ENTRY SELL
Perhatikan gambar berikut ini:
Jika garis pivot tersebut sanggup ditembus dari atas ke bawah (breakout downtrend) maka sasaran selanjutnya harga akan menuju garis S1, jikalau garis S1 sanggup ditembus maka harga akan menuju garis S2, jikalau S2 sanggup ditembus maka harga akan menuju garis S3. Oleh alasannya ialah itu, garis S1 sampai S3 sanggup dijadikan sebagai level TP (Take Profit) ketika melaksanakan open SELL.
Entry Sell |
Oleh alasannya ialah itu, ketika harga mencapai level S1 belum tentu harga akan menembusnya kemudian harga akan berlanjut ke S2, tetapi kita harus waspada alasannya ialah kemungkinan harga sanggup memantul ke atas. Demikian pula jikalau harga sudah mencapai level R1 belum tentu harga akan menembusnya kemudian harga akan berlanjut ke R2, tetapi kita harus hati-hati alasannya ialah kemungkinan harga sanggup memantul ke bawah.
Demikian cara memakai indikator Daily Pivot yang sanggup mengatakan kepada kita ke mana arah harga akan bergerak. Jadi, indikator ini lebih sempurna dikatakan sebagai tool, bukan indikator kapan harus buy atau sell. Keputusan open posisi buy atau sell tergantung dari analisa kita terhadap pergerakan harga pada level-level support dan resistance yang terbentuk melalui indikator ini.
Indikator sanggup didownload di link bawah ini.