Apa Itu Asuransi ?
Apa Itu Asuransi ?
Asuransi ialah kontrak (perjanjian) antara seseorang (pemegang polis asransi) dengan perusahaan asuransi. Kontrak ini menunjukkan layanan yang akan menanggung sebagian kerugian pemegang polis asuransi selama pemegang polis memenuhi persyaratan tertentu yang tercantum dalam kontrak.
Pemegang polis diwajibkan membayar sejumlah premi untuk bisa mendapat pertanggungan asuransi. Jika pemegang asuransi mengalami kerugian yang tercantum dalam kontrak asuransi, menyerupai kecelakaan kendaraan beroda empat atau kebakaran rumah, maka pemegang polis sanggup mengajukan klaim ganti rugi kepada perusahaan asuransi.
Setelah itu, pemegang polis asuransi akan diminta untuk membayar sejumlah uang sebagai pengurangan dan perusahaan asuransi akan membayar sisanya.
Pengurangan yang dimaksud disini ialah sejumlah uang yang anda bayarkan untuk menanggung kerugian sendiri, jadi tidak semua kerugian ditanggung perusahan asuransi. Namun jangan khawatir alasannya jumlah kekurangan ini biasanya sangat kecil, biasanya hanya beberapa persen dari total kerugian yang anda alami.
Bagaimana Cara Kerja Asuransi ?
Misalnya anda mempunyai asuransi kepemilikan rumah. Anda membayar premi Rp 10 juta per tahun untuk polis dengan nilai nominal Rp 2 miliar, yang mana berdasarkan asumsi perusahaan asuransi cukup untuk membangun kembali rumah anda kalau suatu ketika rumah anda hancur total.
Suatu saat, terjadi kebakaran di rumah Anda yang menghanguskan semua isi rumah tanpa sisa. Anda mengajukan klaim sebesar Rp 2 miliar sesuai kontrak kepada perusahaan asuransi. Perusahaan menyetujui klaim, Anda akan membayar Rp 10.000.000 sebagai pengurangan dan perusahaan asuransi akan membayar sisanya sebesar Rp 1.990.000.000.
Anda lalu mengambil uang tersebut dan menggunakannya untuk menyewa kontraktor guna membangun kembali rumah Anda yang hangus terbakar.
Saat Anda membeli polis asuransi, Anda mengumpulkan risiko kerugian dengan orang lain yang sama-sama membeli polis asuransi di perusahaan.
Jika anda mendapat asuransi kepemilikan rumah dari perusahaan besar yang menjual lebih banyak asuransi dari perusahaan asuransi pada umumnya, maka anda bergabung dengan jutaan pemilik rumah lain untuk saling melindungi satu sama lain terhadap kerugian.
Setiap pemilik rumah membayar premi tahunan; sektor pertanian mengumpulkan uang lebih dari $39,593 juta dari premi pada tahun 2016, berdasarkan laporan tahunan perusahaan.
Hanya segelintir pemilik rumah yang mengalami kerugian tiap tahunnya, misalnya hanya sebanyak 5,3% pemilik asuransi kepemilikan rumah yang megajukan klaim di tahun 2014.
Dan kebanyakan kerugian yang dialami relatif kecil, rata-rata klaim hanya $114.020 di tahun 2015, yang mana jumlah tersebut lebih besar dari kemampuan kita dalam membayar sendiri.
Selain itu, rata-rata pemilik rumah hanya mengajukan klaim setiap 9-10 tahun sekali. Karena itu perusahaan asuransi bisa memakai premi dari pemilik rumah yang tidak mengajukan klaim untuk diberikan kepada mereka yang mengajukan klaim, hal ini disebut penggabungan risiko.
Apa Saja Yang Harus Diasuransikan?
Sebaiknya belilah asuransi kalau Anda tidak bisa menanggung kerugian yang bisa terjadi suatu ketika nanti. Asuransi juga akan menjadi wajib kalau Anda mempunyai perjuangan yang besar dengan banyak aset, karyawan dan pendapatan yang tinggi.
Jika suatu ketika Anda mengalami tragedi kerugian besar menyerupai kebakaran anda niscaya kesulitan untuk mendirikan kembali perjuangan tersebut, oleh alasannya itu asuransi menjadi pilihan yang wajib bagi para pengusaha.
Sebagian pengendara yang bersalah dalam kecelakaan kendaraan beroda empat bisa membayar Rp 10.000.000 pada orang lain yang terkena tagihan medis, jadi mereka mengatasinya dengan asuransi kendaraan beroda empat yang mengatakan pembayaran medis untuk orang lain.
Kita membeli asuransi kesehatan alasannya kalau kita terkena penyakit berbahaya menyerupai kanker, asuransi menjadi satu-satunya cara biar kita bisa membayar biaya pengobatan tersebut.
Sebaiknya jangan membeli asuransi kalau biaya pertanggungannya sangat tinggi, yang menciptakan anda tidak bisa membayar uang premi meskipun Anda tidak tahu suatu ketika mengalami kerugian atau tidak.
Dan jangan membelinya juga kalau Anda bisa menanggung kerugian sendiri, alasannya itu banyak para andal umumnya menyarankan untuk membeli polis asuransi atau jaminan suplemen untuk barang elektronik menyerupai smartphone atau televisi.
Asuransi tersedia untuk mengatakan sumbangan keuangan terhadap aneka macam macam kerugian, menyerupai :
Saat anda membeli asuransi dalam jumlah yang tepat, Anda akan terlindung dari potensi kerugian besar yang menciptakan hidup Anda hancur dan keuangan menipis.
Di bab berikutnya, kita akan bahas dasar-dasar dari asuransi: jenis-jenis risiko dan bagaimana mengelolanya, apa yang dimaksud bunga yang sanggup diasuransikan dan mengapa anda memerlukannya, bagaimana cara membeli asuransi dan bagaimana cara kerja jaminan asuransi.
>>Selanjutnya : Dasar-dasar Asuransi
Asuransi ialah kontrak (perjanjian) antara seseorang (pemegang polis asransi) dengan perusahaan asuransi. Kontrak ini menunjukkan layanan yang akan menanggung sebagian kerugian pemegang polis asuransi selama pemegang polis memenuhi persyaratan tertentu yang tercantum dalam kontrak.
Pemegang polis diwajibkan membayar sejumlah premi untuk bisa mendapat pertanggungan asuransi. Jika pemegang asuransi mengalami kerugian yang tercantum dalam kontrak asuransi, menyerupai kecelakaan kendaraan beroda empat atau kebakaran rumah, maka pemegang polis sanggup mengajukan klaim ganti rugi kepada perusahaan asuransi.
Setelah itu, pemegang polis asuransi akan diminta untuk membayar sejumlah uang sebagai pengurangan dan perusahaan asuransi akan membayar sisanya.
Pengurangan yang dimaksud disini ialah sejumlah uang yang anda bayarkan untuk menanggung kerugian sendiri, jadi tidak semua kerugian ditanggung perusahan asuransi. Namun jangan khawatir alasannya jumlah kekurangan ini biasanya sangat kecil, biasanya hanya beberapa persen dari total kerugian yang anda alami.
Bagaimana Cara Kerja Asuransi ?
Misalnya anda mempunyai asuransi kepemilikan rumah. Anda membayar premi Rp 10 juta per tahun untuk polis dengan nilai nominal Rp 2 miliar, yang mana berdasarkan asumsi perusahaan asuransi cukup untuk membangun kembali rumah anda kalau suatu ketika rumah anda hancur total.
Suatu saat, terjadi kebakaran di rumah Anda yang menghanguskan semua isi rumah tanpa sisa. Anda mengajukan klaim sebesar Rp 2 miliar sesuai kontrak kepada perusahaan asuransi. Perusahaan menyetujui klaim, Anda akan membayar Rp 10.000.000 sebagai pengurangan dan perusahaan asuransi akan membayar sisanya sebesar Rp 1.990.000.000.
Anda lalu mengambil uang tersebut dan menggunakannya untuk menyewa kontraktor guna membangun kembali rumah Anda yang hangus terbakar.
Saat Anda membeli polis asuransi, Anda mengumpulkan risiko kerugian dengan orang lain yang sama-sama membeli polis asuransi di perusahaan.
Jika anda mendapat asuransi kepemilikan rumah dari perusahaan besar yang menjual lebih banyak asuransi dari perusahaan asuransi pada umumnya, maka anda bergabung dengan jutaan pemilik rumah lain untuk saling melindungi satu sama lain terhadap kerugian.
Setiap pemilik rumah membayar premi tahunan; sektor pertanian mengumpulkan uang lebih dari $39,593 juta dari premi pada tahun 2016, berdasarkan laporan tahunan perusahaan.
Hanya segelintir pemilik rumah yang mengalami kerugian tiap tahunnya, misalnya hanya sebanyak 5,3% pemilik asuransi kepemilikan rumah yang megajukan klaim di tahun 2014.
Dan kebanyakan kerugian yang dialami relatif kecil, rata-rata klaim hanya $114.020 di tahun 2015, yang mana jumlah tersebut lebih besar dari kemampuan kita dalam membayar sendiri.
Selain itu, rata-rata pemilik rumah hanya mengajukan klaim setiap 9-10 tahun sekali. Karena itu perusahaan asuransi bisa memakai premi dari pemilik rumah yang tidak mengajukan klaim untuk diberikan kepada mereka yang mengajukan klaim, hal ini disebut penggabungan risiko.
Apa Saja Yang Harus Diasuransikan?
Sebaiknya belilah asuransi kalau Anda tidak bisa menanggung kerugian yang bisa terjadi suatu ketika nanti. Asuransi juga akan menjadi wajib kalau Anda mempunyai perjuangan yang besar dengan banyak aset, karyawan dan pendapatan yang tinggi.
Jika suatu ketika Anda mengalami tragedi kerugian besar menyerupai kebakaran anda niscaya kesulitan untuk mendirikan kembali perjuangan tersebut, oleh alasannya itu asuransi menjadi pilihan yang wajib bagi para pengusaha.
Sebagian pengendara yang bersalah dalam kecelakaan kendaraan beroda empat bisa membayar Rp 10.000.000 pada orang lain yang terkena tagihan medis, jadi mereka mengatasinya dengan asuransi kendaraan beroda empat yang mengatakan pembayaran medis untuk orang lain.
Kita membeli asuransi kesehatan alasannya kalau kita terkena penyakit berbahaya menyerupai kanker, asuransi menjadi satu-satunya cara biar kita bisa membayar biaya pengobatan tersebut.
Sebaiknya jangan membeli asuransi kalau biaya pertanggungannya sangat tinggi, yang menciptakan anda tidak bisa membayar uang premi meskipun Anda tidak tahu suatu ketika mengalami kerugian atau tidak.
Dan jangan membelinya juga kalau Anda bisa menanggung kerugian sendiri, alasannya itu banyak para andal umumnya menyarankan untuk membeli polis asuransi atau jaminan suplemen untuk barang elektronik menyerupai smartphone atau televisi.
Asuransi tersedia untuk mengatakan sumbangan keuangan terhadap aneka macam macam kerugian, menyerupai :
- Kebakaran rumah
- Perampokan di apartemen
- Cedera jawaban kecelakaan mobil
- Pembayaran medis kepada penumpang yang mengalami kecelakaan mobil
- Cacat jangka panjang
- Kematian seseorang yang menjadi tulang punggung keluarga
- Masuk ruang UGD
- Operasi
- Tuntuntan aturan orang yang terpeleset dan jatuh di teras depan rumah anda
- Bantuan untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari
- Dan masih banyak lagi
Saat anda membeli asuransi dalam jumlah yang tepat, Anda akan terlindung dari potensi kerugian besar yang menciptakan hidup Anda hancur dan keuangan menipis.
Di bab berikutnya, kita akan bahas dasar-dasar dari asuransi: jenis-jenis risiko dan bagaimana mengelolanya, apa yang dimaksud bunga yang sanggup diasuransikan dan mengapa anda memerlukannya, bagaimana cara membeli asuransi dan bagaimana cara kerja jaminan asuransi.
>>Selanjutnya : Dasar-dasar Asuransi