Pertemuan Snb: Belum Ada Tindakan Yang Bergairah Oleh The Fed
Hari ini kita akan menghadapi high impact news pada index CHF, artinya semua pairs yang menggandeng index CHF akan terkena dampaknya ibarat usd/chf, eur/chf dll.
Sangat berbeda dengan hampir semua rekan pembuat kebijakan utamanya, SNB telah menahan diri dari memperlihatkan sinyal apa pun yang mempertimbangkan apakah dan kapan mulai keluar kebijakan suku bunga negatifnya, bahkan meskipun ada peningkatan yang ditandai dalam indikator ekonomi Swiss awal tahun ini. Oleh alasannya yaitu itu, itu semua mustahil untuk menyediakan mereka sekarang, pada dikala ketika data mulai kehilangan momentum lagi dan ketidakpastian global naik tinggi, mendorong franc lebih tinggi diberikan statusnya sebagai safe-haven.
Secara khusus, inflasi sepertinya telah mencapai puncaknya sehingga bergerak lebih rendah, dengan tingkat CPI inti bertumpu pada hanya 0,2% pertahun sehingga mengusik wilayah deflasi. Sementara itu, ekonomi mengalami kontraksi di Q3, dengan pertumbuhan PDB meningkat pada -0,2% dari kuartal sebelumnya. Keadaan menjadi lebih jelek dikala franc kembali melemah terhadap euro; ingat bahwa mata uang yang menguat cenderung menahan inflasi, sehingga SNB sangat memperhatikan nilai tukar. Begitu banyak, bahwa Bank telah sering melaksanakan intervensi di pasar FX untuk melemahkan franc ketika ketidakpastian global terjadi.
Tak perlu dikatakan, bahkan petunjuk samar dari SNB yang mungkin menaikkan suku bunga tahun depan akan cukup untuk memicu rally yang berarti dalam sebuah mata uang akan menciptakan sebuah jalur dimana para pembuat kebijakan niscaya ingin menghindarinya, alasannya yaitu akan merusak upaya pengangkatan inflasi mereka. Sebaliknya, mereka mungkin melekat pada bahasa yang sama, baik pada franc dan kebijakan, mengulangi bahwa mata uang tetap "sangat dihargai" dan Bank akan terus melaksanakan campur tangan di pasar FX, sementara juga ingin mempertahankan suku bunga negatif.
Dalam hal reaksi pasar, nada dovish terus akan beropini untuk franc lebih lembut dari waktu ke waktu, khususnya terhadap mata uang negara-negara yang menaikkan suku bunga, alasannya yaitu perbedaan suku bunga antara Swiss dan seluruh dunia melebar. Risiko utama untuk hal ini yaitu setiap perkembangan global yang memicu apa yang disebut "flight to safety", contohnya eskalasi ketegangan perdagangan atau kebuntuan Italia, agresi jual pasar utama, atau Brexit yang tidak teratur. Dengan kata lain, meskipun suku bunga relatif akan mendukung keseluruhan franc yang lebih lemah, mata uang haven mungkin masih menikmati "gelombang" kekuatan kalau risiko global meningkat.
Source:Xm.com Sumber http://hobiheboh.blogspot.com/
Sangat berbeda dengan hampir semua rekan pembuat kebijakan utamanya, SNB telah menahan diri dari memperlihatkan sinyal apa pun yang mempertimbangkan apakah dan kapan mulai keluar kebijakan suku bunga negatifnya, bahkan meskipun ada peningkatan yang ditandai dalam indikator ekonomi Swiss awal tahun ini. Oleh alasannya yaitu itu, itu semua mustahil untuk menyediakan mereka sekarang, pada dikala ketika data mulai kehilangan momentum lagi dan ketidakpastian global naik tinggi, mendorong franc lebih tinggi diberikan statusnya sebagai safe-haven.
Secara khusus, inflasi sepertinya telah mencapai puncaknya sehingga bergerak lebih rendah, dengan tingkat CPI inti bertumpu pada hanya 0,2% pertahun sehingga mengusik wilayah deflasi. Sementara itu, ekonomi mengalami kontraksi di Q3, dengan pertumbuhan PDB meningkat pada -0,2% dari kuartal sebelumnya. Keadaan menjadi lebih jelek dikala franc kembali melemah terhadap euro; ingat bahwa mata uang yang menguat cenderung menahan inflasi, sehingga SNB sangat memperhatikan nilai tukar. Begitu banyak, bahwa Bank telah sering melaksanakan intervensi di pasar FX untuk melemahkan franc ketika ketidakpastian global terjadi.
Tak perlu dikatakan, bahkan petunjuk samar dari SNB yang mungkin menaikkan suku bunga tahun depan akan cukup untuk memicu rally yang berarti dalam sebuah mata uang akan menciptakan sebuah jalur dimana para pembuat kebijakan niscaya ingin menghindarinya, alasannya yaitu akan merusak upaya pengangkatan inflasi mereka. Sebaliknya, mereka mungkin melekat pada bahasa yang sama, baik pada franc dan kebijakan, mengulangi bahwa mata uang tetap "sangat dihargai" dan Bank akan terus melaksanakan campur tangan di pasar FX, sementara juga ingin mempertahankan suku bunga negatif.
Dalam hal reaksi pasar, nada dovish terus akan beropini untuk franc lebih lembut dari waktu ke waktu, khususnya terhadap mata uang negara-negara yang menaikkan suku bunga, alasannya yaitu perbedaan suku bunga antara Swiss dan seluruh dunia melebar. Risiko utama untuk hal ini yaitu setiap perkembangan global yang memicu apa yang disebut "flight to safety", contohnya eskalasi ketegangan perdagangan atau kebuntuan Italia, agresi jual pasar utama, atau Brexit yang tidak teratur. Dengan kata lain, meskipun suku bunga relatif akan mendukung keseluruhan franc yang lebih lemah, mata uang haven mungkin masih menikmati "gelombang" kekuatan kalau risiko global meningkat.
Source:Xm.com Sumber http://hobiheboh.blogspot.com/