Strategi 95% Kondusif Dan Profitable
Strategi 95% kondusif dan profitable ini memang benar-benar kondusif dan profit. Strategi ini hampir 90% selalu profit yaitu dengan memakai seni administrasi Price Trapping. Price Trapping yaitu seni administrasi trading yang memanfaatkan sifat fluktuasi harga di tiga sesi pasar yang berbeda, yaitu sesi Asia dan Australia, Sesi London, dan Sesi New York. Cara trading ini sangat sederhana alasannya yaitu tidak perlu memakai banyak indikator, hanya diharapkan kesabaran dan disiplin yang tinggi.
Strategi ini sangat cocok dipakai untuk pair mata uang EURUSD dan GBPUSD, alasannya yaitu kedua pasangan mata uang tersebut mempunyai volatilitas tinggi dan mempunyai rentang sampai seratus pip lebih setiap harinya. Penggunaan seni administrasi Price Trapping ini jangan dipakai secara serakah, artinya kita membuka banyak posisi, tetapi cukup satu open posisi saja, yang penting mendapat profit, dan kondusif untuk ketahanan margin kita. Strategi Price Trapping ini hanya dipakai pada sesi Eropa saja, walaupun dasar penggunaannya dengan memanfaatkan pergerakan harga di sesi Asia, Eropa dan Amerika.
Lalu bagaimana cara memakai seni administrasi ini?
Entry Buy - Sell |
1. Sesi Australia dan Asia (Pukul 04:00 - 13:00 WIB)
Pada sesi Australia dan Asia ini harga pair EURUSD maupun GBPUSD cenderung rendah, dengan range (rentang) harga tertinggi – terendah kurang dari 50 pips. Oleh alasannya yaitu itu, pada sesi ini kita jangan membuka posisi. Tunggu dan lihatlah pergerakan harga sampai final sesi yaitu pada pukul 13.00. Setelah sesi Australia dan Asia berakhir yaitu pada pukul 13.00 kemudian kita lihat harga tertinggi dan terendah yang berbentuk selama sesi tersebut. Kemudian kita buat garis horizontal (mendatar) untuk memberi batasan harga tertinggi dan terendah. Kedua level tersebut kita jadikan kunci untuk membuka transaksi pada hari itu.
2. Sesi Eropa (Pukul 13:00 - 20:00 WIB)
Pada sesi Eropa, harga market (EURUSD dan GBPUSD) mulai tampak fluktuatif. Harga mulai naik atau menurun dengan signifikan. Biasanya pada sesi ini dirilis pula berita-berita mendasar yang berkaitan dengan mata uang Eropa tersebut. Pada sesi Eropa inilah sebagai waktu yang ideal untuk membuka posisi. Jika harga bergerak naik sampai menembus level high pada sesi sebelumnya, maka kita ambil posisi BUY. Jika harga bergerak turun sampai menembus level low pada sesi sebelumnya maka kita ambil posisi SELL.
3. Sesi Amerika (Pukul 20:00 - 04:00)
Sesi Amerika sanggup dikatakan sebagai sesi yang liar, artinya fluktuasi harga cenderung tinggi bahkan terkadang tidak bisa diprediksi dengan tepat. Bisa jadi, sesi Amerika melanjutkan harga pada sesi Eropa, tetapi terkadang harga justru kebalikan dari harga sesi Eropa. Oleh alasannya yaitu itu, sebaiknya transaksi diakhiri saja sebelum sesi Amerika dimulai. Jika seharian ternyata harga tidak bisa menembus (break) harga tertinggi maupun terendah pada sesi Asia sampai sesi Eropa, maka kita tidak perlu membuka transaksi. Atau, kalau seharian harga tidak bisa break (menembus) harga tertinggi maupun terendah pada sesi Asia dan Eropa, biasanya akan ada lonjakan harga pada sesi Amerika, contohnya dirilisnya isu penting semacam NFP, FOMC, dan lain-lain..