Hati-Hati Dengan Sesi Eropa

Mengapa kita harus hati-hati dengan sesi Eropa? Karena pada sesi Eropa itulah banyak trader yang mengalami kerugian. Trader yang masih mempunyai posisi terbuka ketika sesi Asia harus hati-hati ketika memasuki sesi Eropa. Karena sebagian besar kasus yang terjadi yakni pergerakan market pada sesi Eropa ternyata berlawanan dengan arah musim ketika sesi Asia, sehingga banyak trader yang mengalami floating bahkan MC kalau margin tidak mencukupi. Oleh alasannya yakni itu, jangan biarkan posisi Anda masih terbuka ketika sesi Eropa sedang buka. Bisa jadi, posisi Anda itu berlawanan arah dengan musim sesi Eropa. Terutama pada pasangan mata uang EURUSD maupun GBPUSD. 

Banyak trader yang tertipu dengan pola candle ketika sesi Asia
Pola candle sering dijadikan sebagai contoh dalam melaksanakan open posisi. Ada candle-candle tertentu yang muncul ketika sesi Asia sehingga kita mengambil keputusan untuk open posisi sesuai dengan pola candle yang terbentuk ketika sesi Asia. 
Misalnya, pada sesi Asia muncul pola candle engulfing bullish (kita menganggapnya akan terjadi uptrend). Kemudian kita ambil posisi buy dengan mengambil pair ERUSUD dan membiarkan posisi itu terbuka sampai sesi Eropa buka. Walaupun terjadi overlaping sesi Asia ke sesi Eropa tetapi hal itu sangat riskan. Karena pada sesi Eropa ternyata harga berbalik arah menjadi downtrend. Pada sesi Eropa akan dirilis beberapa informasi penting yang berkaitan dengan mata uang Eropa (EUR, GBP, dan CHF). 
Dampak dari informasi penting yang berkaitan dengan mata uang Eropa tersebut tentu akan menimbulkan pergerakan harga mata uang itu sangat volatile (melonjak). Nah, sentimen pasar itulah yang menimbulkan pergerakan harga, bukan harga mengikuti pola candlestick atau harga mengikuti indikator. Jadi, pergerakan harga pasar itu tergantung sentimen yang terjadi jawaban faktor fundamental. Pergerakan ini sanggup jadi berlawanan arah dengan arah musim ketika sesi Asia.
Perubahan arah dari Sesi Asia ke Sesi Eropa (Pair EURUSD)

Peluang yang ada ketika sesi Eropa
Mengingat bahwa pada sesi Eropa terjadi volatilitas yang tinggi terhadap aneka macam mata uang Eropa maka hal itu sanggup dijadikan sebagai momen untuk memperoleh keuntungan. Keterampilan dan pengetahuan kita memahami trading sanggup mengantarkan kita pada laba dengan adanya sesi Eropa. Pengetahuan dan keterampilan apa yang kita butuhkan semoga memperoleh laba pada sesi Eropa?
1.  Sebaiknya close semua posisi sebelum sesi Eropa buka, baik ketika itu profit maupun floating
2.  Lihat pergerakan harga range (kisaran naik turun) sebelum sesi Eropa. Jika pergerakan harga range (rata) dengan rentang naik turun sebanyak kurang dari 50 pips maka akan terjadi lonjakan harga pada sesi Eropa.
3.  Lihat kalender ekonomi yang akan dirilis selama sesi Eropa. Jika ada informasi penting yang akan dirilis maka tunggu dulu jangan open posisi.
4.   Ada dua pilihan ketika informasi penting dirilis, yaitu memasang pending order (buy stop atau sell stop) atau menunggu sampai informasi itu dirilis sampai close candle.
  • Jika kita memasang pending order (buy stop maupun sell stop) maka harus hati-hati alasannya yakni dengan adanya slippage ketika informasi penting dirilis akan berbahaya, alasannya yakni sanggup jadi, pending order tersahut tetapi berlawanan dengan arah market.
  • Jika kita menunggu sampai informasi itu dirilis sampai close candle maka akan tahu arah pergerakan selanjutnya. Dan jangan khawatir alasannya yakni kita masih sanggup memperoleh profit, alasannya yakni biasanya akan terbentuk arah musim dengan benar, sesuai dengan efek informasi tersebut.

Oke, semua peluang bekerjsama ada dalam setiap sesi, semua itu berpulang pada kesabaran dan kedisiplinan kita masing-masing.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel