Engulfing

Engulfing merupakan contoh candle yang terbentuk oleh dua candle dengan ciri khas, candle kedua melebihi dari candle pertama.

Pola candle engulfing ini yaitu contoh candle yang paling sering muncul di chart dikala akan terjadi pembalikan harga pasar. Biasanya contoh engulfing ini bersifat berlawanan antara dua candle tersebut, yaitu kalau candle pertama bearish maka candle kedua niscaya bullish. Demikian pula kalau candle pertama bullish maka candle kedua niscaya bearish. 

Engulfing ada dua macam yaitu bullish engulfing dan bearish engulfing. Perhatikan gambar berikut ini:

Gambar di atas menunjukkan bullish engulfing dan bearish engulfing. Kalau kita perhatikan maka akan tampak  bahwa contoh engulfing memiliki ciri khas candlestick pertama panjangnya melebihi candlestick sebelumnya. Sehingga candlestick yang kedua seperti mencakup candlestick sebelumnya. Pada contoh bullish engulfing tampak pergerakan harga berikutnya yaitu bullish (menaik)

Sedangkan pada contoh bearish engulfing mengatakan pergerakan harga berikutnya yaitu bearish (menurun). Untuk lebih jelasnya silakan ikuti keterangan berikut ini:

Bullish Engulfing

Pola bullish engulfing mengatakan adanya pergerakan harga berikutnya yaitu bullish (menaik). 

Ciri-ciri contoh bullish engulfing:

• Candle kedua lebih panjang daripada candle pertama
• Candle pertama bearish sedangkan candle kedua bullish dengan close lebih tinggi daripada open candle pertama.
• Candle kedua bullish dengan close lebih tinggi dari pada high candle pertama (tetapi bukan sebagai keharusan)

Bearish Engulfing

Pola bearish engulfing mengatakan adanya pergerakan harga berikutnya yaitu bullish (menurun). 

Ciri-ciri contoh bearish engulfing:

• Candle kedua lebih panjang daripada candle pertama
• Candle pertama bullish sedangkan candle kedua bearish dengan close lebih rendah daripada open candle pertama.
• Candle kedua bearish dengan close lebih rendah dari pada lower candle pertama (tetapi bukan sebagai keharusan)

Secara singkat sanggup disimpulkan bahwa contoh engulfing itu terbentuk dari dua candle, dengan candle kedua lebih panjang daripada candle pertama sampai meliputi.

Lalu bagiamana cara trading dengan memakai contoh engulfing ini?

ENTRY BUY

• Pastikan kemunculan contoh ini pada tamat musim bearish (paling bawah) hal ini sanggup ditolong dengan memakai indikator oscilator untuk melihat level oversold (bisa stochastic, RSI, CCI, DeMarker, dan lain-lain). 
• Jika harga indikator oscilator tersebut sudah berada di level oversold lalu muncul candle dengan contoh bullish engulfing, maka kita siap-siap untuk buy.
• Tunggu sampai muncul candle bullish berikutnya (candle ketiga) sampai high melebihi candle kedua. Jika harga lebih tinggi dari candle kedua maka kita open buy. Pasang SL pada low candle pertama.

ENTRY SELL

• Pastikan kemunculan contoh ini pada tamat musim bullish (paling puncak) hal ini sanggup ditolong dengan memakai indikator oscilator untuk melihat level overbought (bisa stochastic, RSI, CCI, DeMarker, dan lain-lain). 
• Jika harga indikator oscilator tersebut sudah berada di level overbought lalu muncul candle dengan contoh bearish engulfing, maka kita siap-siap untuk sell.
• Tunggu sampai muncul candle bearish berikutnya (candle ketiga) sampai low melebihi candle kedua. Jika harga lebih rendah dari candle kedua maka kita open sell. Pasang SL pada high candle pertama.

Bagikan Artikel ini