Dinamic Support Resistance
Dinamic Support Resistance merupakan indikator yang sanggup mengatakan level-level pokok Support dan Resistance. Level-level pokok tersebut mengatakan garis support dan resistance dalam rentang waktu tertentu sehingga kita tidak terjebak dalam memilih open posisi, contohnya buy ketika harga berada di level resistance atau sell ketika harga sudah berada di level support. Oleh alasannya yaitu itu, indikator ini sangat membantu kita dalam memilih titik tertinggi maupun terendah.
Indikator Dinamic Support Resistance terdiri dari dua garis yaitu level tertinggi (reesistance) yang ditunjukkan dengan warna biru, dan level terendah (support) yang ditunjukkan dengan garis warna merah. Lihat gambar berikut:
Dinamic Support - Resistance |
Pemakaian indikator Dinamic Support Resistance ini sangat simple alasannya yaitu kita hanya perlu mengamati pergerakan harga apakah sudah berada di level-level tersebut. Sifat dari indikator Dinamic Support Resistance yaitu mengikuti harga tertinggi maupun terendah. Misalnya kalau sudah terbentuk level tertinggi (resistance) kemudian ternyata harga kini lebih tinggi lagi lagi dari sebelumnya maka indikator akan bergeser sesuai harga tertinggi ketika ini. Boleh dikatakan indikator Dinamic Support Resistance ini bersifat agak repaint. Mengapa saya katakan agak repaint? Karena indikator ini tidak serta merta muncul, kalau memang belum ada level tertinggi maupun terendah. Berbeda dengan indikator repaint pada umumnya yang selalu muncul kemudian bergeser mengikuti higher atau lower yang ada.
Oleh alasannya yaitu itu, dalam penggunaannya, indikator ini memerlukan konfirmasi untuk open posisi, biar diperoleh open posisi yang tepat. Konfirmasi yang dimaksud yaitu ketika harga sudah mencapai level support atau resistance maka kita jangan eksklusif OP tetapi kita lihat dulu referensi candle yang terbentuk. Jadi, kita perlu kesabaran untuk menunggu munculnya candle reversal sebagai konfirmasi biar kita tidak terjebak floating.
Lalu, bagaimana cara trading memakai indikator Dinamic Support Resistance?
Perhatikan gambar berikut:
Entri Buy - Sell |
ENTRY BUY
- Perhatikan ketika muncul garis merah (level support) artinya harga siap-siap akan bullish (naik)
- Tunggu sampai muncul referensi candle bullish (misalnya bullish engulfing, harami bullish, long lower shadow dan lain-lain).
- Tunggu sampai candle bullish itu close. Setelah close maka kita gres entri buy.
- Perhatikan ketika muncul garis biru (level resistance) artinya harga siap-siap akan bearish (turun)
- Tunggu sampai muncul referensi candle bullish (misalnya barish engulfing, harami bullish, long upper shadow dan lain-lain).
- Tunggu sampai candle bullish itu close. Setelah close maka kita gres entri buy.