Dengan Parabolic Sar
Parabolic SAR merupakan salah satu indikator bawaan MT4 yang pada awalnya dipakai untuk mengetahui ekspresi dominan akan berakhir (stop) dan balik arah (reverse) . tetapi, seiring penggunaannya parabolic SAR sanggup dipakai untuk entry, baik entry buy atau entry sell.
Berikut ini ialah indikator parabolic sar pada MT4:
Parabolic Sar |
Jika kita lihat pada chart maka indikator parabolic sar ini berbentuk titik-titik atau dot yang terletak di atas atau di bawah candlestick. Jika titik-titik atau dot tersebut berada di atas candlestick maka sanggup diartikan sinyal bearish. Sedangkan jikalau titik-titik atau dot tersebut berada di bawah candlestick maka sanggup diartikan sinyal bullish. Namun, tidak semua titik atau dot tersebut sanggup kita jadikan aliran sebagai sinyal untuk entry point (buy atau sell). Oleh alasannya itu, kita harus sanggup membaca trend. Karena, indikator parabolic sar ini hanya sanggup dipakai pada ketika trending saja. Jika pasar keadaan sideways maka indikator ini tidak sanggup dipakai alasannya hanya akan menghasilkan false signal (sinyal palsu).
Biasanya indikator parabolic sar ini sudah disetting secara default pada parameter 0.02 sebagaimana pada gambar berikut:
Setting Default Parabolic Sar |
Lalu, bagaimana cara open posisi dengan memakai indikator parabolic sar ini?
Time frame yang cocok untuk perdagangan yang memakai taktik trading parabolic SAR ialah dengan memakai grafik 4 H atau daily. Kita juga sanggup memakai time frame 1 H. Jika memakai TF 30 menit ke bawah sanggup menyebabkan banyak sinyal palsu yang muncul.
Perhatikan gambar berikut:
ENTRY BUY
- Ingat prinsip trading yaitu buy pada ketika ekspresi dominan naik
- Trend naik ditandai dengan adanya low yang meninggi. Jika ada low yang makin meninggi kemudian muncul dua titik parabolic sar di bawah candlestick maka itu ialah ketika yang baik untuk buy.
- Jadi, kita sebaiknya entry pada titik ke 3 parabolic sar
ENTRY SELL
- Ingat prinsip trading yaitu sell pada ketika ekspresi dominan turun
- Ketika terjadi ekspresi dominan turun yaitu ditandai dengan high yang makin merendah kemudian muncul dua dot di atas candlestick maka ketika itulah yang paling sempurna untuk melaksanakan entry sell.
- Jadi, kita entry sell pada titik ke 3.
Kelemahan dari indicator parabolic SAR
1. Sinyal yang terbentuk memang cukup lambat
2. Ketika kondisi pasar sedang sideways atau konsolidasi akan menyebabkan terlalu banyak dot yang muncul sehingga muncul sinyal palsu. Inilah yang sering mengecoh para trader.
Agar kita tidak terkecoh dengan munculnya dot pada chart, maka kita sanggup menggabungkannya dengan indikator lainnya, contohnya dengan stochastic, MACD, CCI, MFI, dan lain-lain.
Kita sanggup mencobanya dulu pada perdagangan akun demo biar kita andal dalam memakai indikator ini dan efektif dalam penggunaannya di akun riil.
Selamat mencoba semoga sukses.