Dengan Overbought Dan Oversold
Untuk sanggup memperoleh laba di forex maka kita harus memakai seni administrasi trading yang baik dan akurat. Adakah seni administrasi trading yang akurat itu? Memang, tidak ada seni administrasi trading yang 100% akurat, tetapi setidaknya seni administrasi yang kita gunakan mendekati keakuratan. Salah satu cara biar seni administrasi yang kita gunakan mendekati akurat yaitu dengan memakai indikator oscilator. Indikator oscilator merupakan indikator yang menawarkan area overbought dan oversold. Area overbought merupakan area yang mana harga sudah mencapai titik jenuh beli sehingga pada area tersebut dimungkinkan untuk sell. Sedangkan area oversold yaitu area yang mana harga sudah mencapai titik jenuh jual sehingga pada area tersebut dimungkinkan untuk buy.
Ada beberapa indikator oscilator bawaan MT4 yang sanggup kita gunakan untuk membantu kita dalam memilih area overbought maupun oversold. Misalnya, stochastic, RSI, CCI, DeMarker, MFI, dan lain-lain. Namun, kali ini kita akan memakai indikator di luar MT4, artinya kita sanggup memperoleh indikator ini dengan mendownload filenya dari luar. Indikator tersebut namanya Hill No Repaint. Sesuai namanya, indikator ini merupakan indikator no repaint, artinya indikator ini tidak bergeser-geser yang mengecoh penggunanya. Indikator ini intinya memakai cara kerja indikator RSI. Jadi, yang pernah atau bahkan memakai indikator RSI akan familiar dalam memakai indikator ini. Kita cukup memperhatikan pergerakan harga yang berkutat pada area overbouhgt dan oversold. Berikut ini yaitu penampakan dari indikator tersebut:Indikator Hill No Repaint |
Perhatikan indikator tersebut mempunyai tiga garis yaitu garis orange, putih, dan hijau.
- Garis putus-putus warna orange merupakan garis yang menawarkan area overbought.
- Garis putus-putus putih yang ada di tengah merupakan garis middle yang menawarkan jikalau harga di atasnya yaitu sinyal bullish, sedangkan jikalau harga di bawahnya menawarkan sinyal bearish.
- Garis putus-putus warna hijau menawarkan harga berada area oversold
ENTRY BUY
Jika harga berada di garis warna hijau lalu harga naik ke atas satu candle maka kita lakukan entri buy.
ENTRY SELL
Jika harga berada di garis warna orange lalu harga turun ke bawah satu candle maka kita lakukan entri sell.
Oke, sederhana bukan cara memakai indikator ini? Silakan dicoba dulu pada akun demo, jikalau kita sudah paham cara penggunaannya maka sanggup kita gunakan pada akun real.
Indikator sanggup didownload di SINI