Penasihat Trump Gary Cohn: 'Kami Belum Menumbuhkan Upah Di Negara Ini'

 Administrasi Trump dirasa sangat memprihatinkan alasannya ialah kurangnya tingkat Penasihat Trump Gary Cohn: 'Kami belum menumbuhkan upah di negara ini'
Gary Cohn. Foto: Andrew Harrer / Bloomberg via Getty Images


Administrasi Trump dirasa sangat memprihatinkan alasannya ialah kurangnya tingkat  pertumbuhan upah dalam perekonomian meskipun pengetatan pasar kerja semakin membaik, Gary Cohn mengatakan.

Penasihat ekonomi  The White House telah berbicara sehabis Departemen Tenaga Kerja melaporkan bahwa rata-rata penghasilan per jam hanya naik 2,5 persen selama satu tahun terakhir, di bawah asumsi ekonom sebesar 2,7 persen.

Gary Cohn: Reformasi pajak akan membantu kita mendorong pertumbuhan upah riil. Administrasi Trump sangat memprihatinkan dengan kurangnya tingkat pertumbuhan upah dalam perekonomian meskipun pengetatan pasar tenaga kerja semakin stabil, penasihat ekonomi Gedung Putih Gary Cohn menyampaikan pada hari Jumat.

Berbicara tak usang sehabis Biro Statistik Tenaga Kerja melaporkan bahwa jumlah pekerja nonfarm tumbuh sebesar 228.000 di bulan November, Cohn menyampaikan bahwa ada putus asa alasannya ialah jumlahnya tidak menawarkan keuntungan yang lebih baik bagi upah pekerja.

"Kami belum menumbuhkan upah di negara ini," kata Cohn kepada " Squawk on the Street " CNBC . "Kami percaya bahwa reformasi pajak akan membantu mendorong pertumbuhan upah riil di Amerika Serikat, yang merupakan sesuatu yang sangat penting bagi pemerintah."

Kongres sedang mengumpulkan rincian tamat dari rencana pajak yang akan mengurangi tingkat korporat dengan tajam, memberi perusahaan jeda untuk mengembalikan keuntungan yang tersimpan di luar negeri dan mengurangi pungutan pada banyak orang Amerika.

Presiden Donald Trump telah mendorong rencana tersebut sebagai bab dari upayanya untuk merangsang pertumbuhan yang beliau katakan akan berjumlah 3 persen atau lebih setiap tahunnya.

Sementara itu, pembuat kebijakan galau mengapa kenaikan upah tetap kecil meski pasar pekerjaan mendekati pekerjaan penuh. Laporan honor hari Jumat memperlihatkan bahwa rata-rata pendapatan per jam naik hanya 2,5 persen selama tahun lalu, di bawah asumsi ekonom sebesar 2,7 persen.

"Kami tahu bahwa pekerja Amerika menginginkan supaya undang-undang perpajakan ini selesai. Mereka akan mulai melihat perubahan honor mereka awal tahun depan ketika pemotongan kartu pajak diubah," kata Cohn.

"Kami pikir kita berada dalam periode pertumbuhan upah yang berkepanjangan mulai awal tahun depan, yang merupakan sesuatu yang belum kita lihat selama delapan atau 10 tahun terakhir, dan itu sangat penting bagi kita," tambahnya.

Meskipun pertumbuhan upahnya lamban, Federal Reserve telah menaikkan suku bunga contoh dua kali pada 2017 dan diperkirakan akan menambah satu kenaikan lagi pada pertemuan kebijakannya ahad depan. Selain itu, The Fed telah mengindikasikan bahwa hal itu sanggup bergerak lagi tiga kali pada 2018.

Tapi Cohn berada di kamp bahwa bank sentral akan bergerak perlahan.

"Kami berada dalam periode yang relatif jinak di sini bersama The Fed," katanya. "Kami belum melihat pertumbuhan upah, kami belum melihat inflasi di sistem ini, dan orang-orang mencoba untuk mencari tahu di mana Fed jadinya akan pergi dengan kebijakan tingkat harga. Saya pikir orang-orang berpikir ini akan menjadi lebih dari Harga yang sama mungkin trennya lebih tinggi, tapi trennya akan naik dengan laju yang sangat lambat. "

Trump telah menunjuk Gubernur Fed Jerome Powell untuk mengambil alih jabatan sebagai ketua ketika masa jabatan Janet Yellen berakhir pada bulan Februari, dan sebuah panel Senat kunci mendorong pengangkatan tersebut ke lantai Senat awal pekan ini.


Sumber https://jurnalforexharianku.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel