3 Informasi Penting Yang Menjadi Perhatian Trader Ahad Depan

berita penting yang menjadi perhatian trader 3 Berita Penting yang Menjadi Perhatian Trader Minggu Depan


Minggu depan merupakan ahad yang penuh misteri untuk pertemuan bank sentral di seluruh dunia, dimana sebagian besar akan memusatkan perhatiannya pada pertemuan Federal Reserve pada hari Rabu. Pada kesempatan tersebut diperkirakan akan terjadi kenaikan suku bung sebesar 0,25 poin.

Minggu depan, dua bank sentral di Eropa yaitu Bank Central Eropa dan Bank of England juga akan mengadakan rapat final tahun, meskipun sangat kecil kemungkinan dalam menciptakan kebijakan yang berarti.

Berikut ini daftar tiga insiden penting pada kalender ekonomi yang kemungkinan akan menghipnotis pergerakan harga pasar ahad depan.

  • Keputusan Tingkat Federal Reserve

Federal Reserve secara umum diprediksikan akan menaikkan sasaran dana fed fund sampai 0,25 poin pada final pertemuan kebijakan selama dua hari, yang akan diumumkan pada jam 2:00 PM ET (1900GMT) hari Rabu, yang akan memasukkannya ke kisaran antara 1,25% -1,50. % .

Janet Yellen selaku ketua Fed akan mengadakan konferensi pers yang akan dipantau secara ketat sesudah dikeluarkannya keputusan the Fed, alasannya yakni para investor akan mencari petunjuk gres mengenai citra kemungkinan kebijakan ekonomi di bulan-bulan mendatang.

Bank pusat AS juga akan mengeluarkan prediksi terbaru untuk pertumbuhan ekonomi dan tingkat suku bunga, yang dikenal sebagai "titik-plot". The fed sudah memprediksikan tiga peningkatan suku bung untuk tahun depan, dan diprediksikan akan mempertahankan ekspektasinya tetap sama meskipun market sudah skeptis terhadap peningkatan menyerupai yang diperkirakan.

Rapat­­­­ ahad depan akan menjadi rapat terakhir dibawah kepemimpinan Janet Yellen, dimana masa jabatannya akan selesai pada bulan Februari, dikala beliau akan diganti oleh Gubernur Fed Jerome Powell.

Selain gosip dari The Fed, kalender ahad depan juga akan menampilkan data tingkat inflasi AS, penjualan ritel, harga produsen, produksi industri dan hasil survei terhadap kondisi manufaktur di wilayah New York.

Sementara itu, RUU perpajakan akan tetap berada pada agenda, alasannya yakni pembuat undang-undang sedang bekerja untuk mendorong melalui undang-undang untuk merombak arahan pajak menjelang batas waktu 22 Desember 2017.

  • Pertemuan Kebijakan Bank Sentral Eropa

Keputusan suku bunga terbaru Bank Sentral Eropa akan mengalami jatuh tempo pada 1245GMT hari Kamis ahad depan, tanpa ada perubahan kebijakan utama yang diharapkan.

Perhatian Investor akan terfokus pada konferensi pers Presiden Mario Draghi 45 menit sesudah pengumuman tersebut, dimana ia kemungkinan besar akan kembali berjanji untuk mendukung ekonomi dan mempertahankan biaya pinjaman yang sangat rendah di bulan-bulan mendatang.

Bank Sentral Eropa juga akan memberikan hasil proyeksi inflasi awal 2020, dimana kemungkinan akan menunjukkan pertumbuhan harga di bawah target, meningkat secara sedikit demi sedikit dalam tiga tahun mendatang, menunjukkan proteksi kepada hasil keputusan bank untuk menarik stimulus moneter secara bertahap.

Pada bulan Oktober, ECB memberikan bahwa akan mengurangi pembelian obligasi separo dari bulan januari, namun memperpanjang acara sampai final September dan membiarkan semuanya untuk mundur, dengan alasan tekanan harga yang diredam.

Disamping ECB, investor juga akan memantau hasil data survei flash pada acara bisnis zona euro bulan Desember yang dijadwalkan akan diumumkan pada hari Kamis untuk mengukur kekuatan ekonomi di daerah tersebut.

  • Pengumuman Kebijakan Bank of England

Bank of England akan mengumumkan keputusan suku bunga pada pukul 12.00GMT (7.00AM ET) Kamis mendatang, dengan analisis diperkirakan tidak mengalami perubahan besar dalam kebijakan, alasannya yakni pembuat kebijakan sedang bergumul dengan ketidakpastian terhadap Brexit, pertumbuhan upah rendah dan produktivitas lemah, yang semuanya menjadi pertimbangan ekonomi.

Bulan lalu, BoE menambahkan kembali 25 basis poin sehingga melepas biaya pinjaman sesudah voting Brexit, meletakkan suku bunga kembali ke 0,50%, namun pihaknya memberikan bahwa akan melihat kenaikan secara sedikit demi sedikit sesudah Inggris siap untuk lepas dari Uni Eropa.

Menurut pakar, BoE diprediksikan tidak akan menaikan suku bunga sampai final 2018.

Selain BoE, para investor juga fokus pada laporan inflasi, ketenagakerjaan, dan penjualan bulanan sebagai indikasi lebih lanjut terhadap berlanjutnya dampat keputusan Brexit terhadap ekonomi.

Sumber https://jurnalforexharianku.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel