Dengan Supply And Demand
Pergerakan harga yang kita lihat di chart bukan merupakan rekayasa sistem komputer tetapi semua itu bergerak sebab adanya Supply (Penawaran) and Demand (Permintaan). Logikanya, makin banyak Supply (penawaran) maka mata uang tertentu maka harga mata uang itu makin menurun. Demikian pula makin banyak Demand (Permintaan) maka harga mata uang itu makin meningkat. Itulah yang menggerakkan mata uang atau komoditas dalam dunia trading forex maupun komoditas lainnya.
Oke, kita tidak perlu berpikir pusing perihal Supply and Demand secara mendetail tetapi ada semacam ciri-ciri atau indikasi Supply ataupun Demand dalam trading forex.
Tanda-tanda atau ciri-ciri Supply (Penawaran) meningkat yakni sebagai berikut:
- Ketika harga sudah tidak bisa menembus batas resistance
- Muncul candlestick pattern yang mengindikasikan bearish, contohnya bearish harami, atau bearish engulfing
- Volume perdagangan makin meningkat
- Terjadi konsolidasi
- Harga sudah tidak bisa menembus batas support
- Muncul candlestick pattern bullish, contohnya bullish harami, bullish engulfing
- Volume makin meningkat
- Terjadi konsolidasi
Namun, jikalau kita tidak perlu repot-repot menggambar area Supply and Demand, kita sanggup memakai indikator Supply and Demand.
Cara memakai indikator Supply and Demand bergotong-royong cukup simple. Lihat gambar berikut ini:
ENTRI SELL
- Jika pergerakan harga berada pada area yang berwarna merah, maka harga berada di area Supply atau level resistance.
- Jika harga tidak bisa menembus batas resistance (area warna merah) maka kita bersiap untuk melaksanakan entri SELL. Tetapi lihat dulu candle pattern yang muncul apakah sudah mengambarkan terjadinya balik arah atau belum. Jika belum ada contoh candle bearish maka tunggu dulu, sebab kemungkinan bisa tembus harga akan berlanjut.
- Jika harga berada pada area yang berwarna hijau, maka harga berada di area Demand atau level support.
- Jika harga tidak bisa menembus area support (area warna hijau) maka kita siap untuk BUY. Tunggu hingga muncul konfirmasi berupa contoh candlestick bullish. Jika belum ada contoh candle bullish maka tunggu dulu, sebab bisa jadi harga akan tembus dan berlanjut ke bawah (bearish).